Sabtu 21 Jan 2023 06:30 WIB

Hari Bebas Kendaraan Bekasi Ditiadakan karena Bertepatan Imlek

Hari Beas Kendaraan Bekasi akan kembali digelar 29 Januari 2023.

Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan A Yani, Bekasi, Ahad (26/7/2020). Hari Bebas Kendaraan Bekasi Ditiadakan karena Bertepatan Imlek
Foto: ANTARA/Paramayuda
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan A Yani, Bekasi, Ahad (26/7/2020). Hari Bebas Kendaraan Bekasi Ditiadakan karena Bertepatan Imlek

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengumumkan hari bebas kendaraan di daerah itu untuk sementara ditiadakan mengingat bertepatan dengan peringatan Hari Raya Imlek.

"Car free day minggu besok ditiadakan untuk menghormati saudara-saudara kita warga (keturunan) China atau umat Khonghucu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan peniadaan hari bebas kendaraan pada akhir pekan ini sesuai surat edaran nomor 660.1/523/DinasLH.TLPKLH terkait pengumuman Penghentian Sementara Hari Bebas Kendaraan pada Ahad, 22 Januari 2023.

"Penghentian sementara ini karena bertepatan dengan Hari Raya Imlek yang jatuh tepat pada hari Ahad (22/1/2023) tersebut, sekaligus menghormati perayaan Imlek bagi yang menjalankan," katanya.

Pemerintah daerah setempat meminta segenap unsur terkait untuk membantu sosialisasi kepada seluruh penikmat hari bebas kendaraan di daerah itu agar masyarakat luas mengetahui surat edaran tersebut. Ia akan membuka kembali hari bebas kendaraan yang biasa dilakukan di sepanjang ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi itu pada akhir pekan depan atau tanggal 29 Januari 2023.

"Warga bisa kembali menikmati olahraga santai dengan keluarga ataupun sekadar menikmati santapan jajanan di area tersebut akhir pekan depan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement