Senin 23 Jan 2023 17:15 WIB

Dinkes Kota Bandung Siapkan Layanan Vaksinasi Booster Kedua

Pelayanan vaksinasi booster kedua akan dibuka di puskesmas Kota Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi dosis keempat (booster kedua) di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Senin (1/8/2022).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi dosis keempat (booster kedua) di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Senin (1/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, siap melayani vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat umum. Pelayanan vaksinasi booster kedua sementara ini hanya akan dibuka di puskesmas.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, sebagaimana surat edaran dari Kementerian Kesehatan, mulai 24 Januari 2023 masyarakat umum berusia di atas 18 tahun sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster kedua. “Kami, insyaallah, mulai 24 Januari melakukan pelayanan booster kedua. Baru disiapkan puskesmas saja,” kata Anhar, Senin (23/1/2024).

Anhar mengatakan, Dinkes Kota Bandung memastikan vaksinasi booster kedua akan diberikan kepada masyarakat. Namun, kata dia, pemakaian vaksin ada aturannya, sehingga diharapkan masyarakat antusias untuk vaksinasi booster kedua. “Jangan sampai vaksin terbuang,” katanya.

Jika animo masyarakat tinggi, menurut Anhar, bisa jadi pelayanan vaksinasi booster kedua dibuka setiap hari. Namun, jika responsnya kurang, pelaksanaan vaksinasi akan dijadwal agar vaksin tidak terbuang. “Dulu-dulu, waktu booster kedua belum diperbolehkan ke masyarakat umum, cukup banyak yang meminta. Dengan sekarang diperbolehkan, semoga tinggi (animonya),” ujar Anhar.

Vaksinasi Covid-19 booster kedua awalnya hanya diprioritaskan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Kemudian diperluas untuk warga lanjut usia (lansia) dan kalangan lainnya. Hingga 22 Januari 2023, dilaporkan cakupan vaksinasi booster kedua di Kota Bandung sudah mencapai 39.987 orang, dari total sasaran awal vaksinasi yang mencapai 2.176.088 orang.

Adapun cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama dilaporkan sudah mencapai 52,96 persen. Cakupan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 94,86 persen dan dosis pertama dilaporkan mencapai 103,01 persen dari total sasaran awal.

Ihwal ketersediaan vaksin Covid-19, Anhar mengatakan, saat ini di gudang Dinkes Kota Bandung ada 94 vial atau sekitar 940 dosis jenis Pfizer. Masa kedaluwarsa vaksin ini disebut hingga 21 Februari. Menurut dia, puskesmas yang kekurangan vaksin bisa mengajukan ke Dinkes Kota Bandung.

Menurut Anhar, Dinkes Kota Bandung akan kembali mengajukan tambahan vaksin Covid-19 kepada Dinkes Provinsi Jawa Barat. Ia mengharapkan vaksin yang dikirim ke Kota Bandung mempunyai masa kedaluwarsa lebih panjang. “Kami akan meminta lagi pekan ini ke Dinkes provinsi, harapan lebih banyak dan jangan 21 Februari masa kedaluwarsa,” ujar Anhar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement