REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja cemerlang konsisten ditunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Hal tersebut menjadi langkah strategis untuk bisa melenggang mulus dalam gelanggang Pilpres 2024 mendatang.
Founder Perfekto untuk Indonesia Amir Faisal Nek Muhammad mengatakan Erick Thohir memiliki posisi sangat strategis dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). Lantaran dapat menjadi penentu kemenangan terhadap siapapun calon presiden (capres)-nya.
"Saat ini elektabilitas Erick Thohir dari bulan ke bulan terus meningkat. Sementara banyak kandidat lain mulai stagnan," kata Amir.
Jika merujuk dari hasil temuan Survey dan Polling Indonesia (SPIN) priode 1-10 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tempati posisi teratas. Erick Thohir meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Lebih dari itu, dia menyebutkan, Erick Thohir juga memiliki modal mumupuni lain, salah satunya logistik. Hal tersebut tentu akan sangat menentukan daya tahan dalam berkompetisi di Pilpres hingga akhir.
"Saat ini masyarakat telah cerdas dalam menentukan pilihan, bukan hanya soal suka atau tidak suka, melainkan kesinambungan pembangunan yang sedang dijalankan," ungkapnya.
Lebih jauh dia menyebut, banyak masyarakat yang melihat Erick Thohir sebagai menteri yang berperan banyak pada pemerintahan sekarang. Sehingga jika ke depan memimpin Indonesia, tentunya akan melanjutkan pembangunan secara berkelanjutan.
"Masyarakat akan menilai bahwa begitu banyak yang dikorbankan ketika pembangunan bangsa harus direset kembali ke titik nol," pungkas Amir.