REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Zlatan Ibrahimovic mengkritik beberapa pemain Argentina selain Lionel Messi. Ini terkait cara sederet penggawa La Albiceleste melakukan selebrasi setelah menjuarai Piala Dunia 2022.
Raksasa Amerika Selatan itu mengalahkan Prancis dalam sebuah duel di Stadion Lusail, Qatar. Skor berkesudahan imbang 3-3. Anak asuh Lionel Scaloni unggul 4-2 pada sesi adu penalti atas Les Bleus.
Setelah final, pemain Argentina mengejek Kylian Mbappe di ruang ganti. Situasi demikian berlanjut saat parade bus di Buenos Aires. Kiper Tim Tango, Emiliano Martinez memegang boneka dengan wajah Mbappe.
Ibrahimovic menilai pemain-pemain yang berperilaku buruk seperti itu tidak akan dikenang layaknya Messi. Menurutnya, tidak ada alasan bagi mereka untuk mengejek Mbappe. Sosok yang disebut terakhir sudah memenangkan Piala Dunia 2018.
Kini Messi akhirnya meraih trofi tersebut. La Pulga telah memenangkan segalanya. Baik itu di level tim nasional maupun di klub.
"Saya tidak khawatir tentang dia. Saya khawatir tentang yang lain di Argentina, karena mereka tidak akan memenangkan apa pun lagi. Messi telah memenangkan segalanya dan dia akan dikenang, tetapi pemain lain yang berperilaku buruk, tidak bisa mendapat respek," demikian laporan yang dikutip dari ESPN, Rabu (25/1/2023).
Ia berbicara sebagai pemain profesional. Ia merasa tidak sepantasnya Martinez dan rekan-rekan berperilaku demikian. Itu bukan sesuatu yang baik untuk diperlihatkan.
Ibrahimovic dalam proses pemulihan. Sudah cukup lama ia mendekam di ruang perawatan. Kini selangkah lagi, sang penyerang akan kembali memperkuat AC Milan di lapangan.
Ibra salah satu pemain fenomenal di era sepak bola modern. Sosok kelahiran Malmo itu telah berusia 41 tahun. Namun ia belum menunjukkan tanda-tanda pensiun.
Ia sudah malang melintang memperkuat sejumlah klub raksasa. Selain Milan, sosok berkebangsaan Swedia itu pernah berkostum Juventus, Inter Milan, Barcelona, Manchester United, serta Paris Saint Germain.