REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum siap maju menjadi Calon Gubenur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) untuk meneruskan posisi Ridwan Kamil pada Pemilu 2024 nanti. Pernyatan Uu Ruzhanul Ulum ini diungkapkan ketika Wagub Jabar itu menghadiri Hari Lahir (Harlah) PPP di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Alat politik tersebut harus dipergunakan dengan sesuai aturan yang ada di negara kita. Kita sebagai umat Islam memiliki kewajiban di samping juga harus mempertahankan agama, memperjuangkan agama dan menyebarluaskan agama," ujar UU di awal orasinya, seperti dilansir pada Kamis (26/1/2023)..
"Dalam rangka menyebarluaskan agama dan dalam rangka mempertahankan agama, tidak satu sektor saja para kyai berjuang di madrasah dari panggung ke panggung," tambahnya.
Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini juga mengatakan, sebagai umat Islam yang masuk dalam wilayah politik, terutama masuk dalam wilayah desa, maka sudah sewajarnya memperjuangkan Islam lewat partai politik.
"Saudara-saudara hadir ke sini sebagai kader-kader istiqomah dengan niat ibadah. Kami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tahun 2024 adalah nanti menjadi partai besar, partai yang dihargai, partai yang ditakuti dan juga partai yang disenangi oleh rakyat Indonesia," kata Uu.
"Jawa Barat, termasuk Tasikmalaya memperjuangkan kader partainya baik memperjuangkan kader di legislatif ataupun kader partai yang ada di eksekutif. Seperti saya akan menjadi Gubernur Jawa Barat, diperjuangkan oleh bapak dan ibu semua insya Allah kami akan menjadi apa yang diharapkan oleh Partai Persatuan Pembangunan, saya menjadi gubernur di masa yang akan datang, adalah sebagai penerus melanjutkan Ridwan Kamil," kata Uu menambahkan.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini lantas memberikan alasan mengapa dirinya layak untuk dipilih menjadi Gubernur Jawa Barat pada Pemili 2024 mendatang.
"Kenapa saya harus dipilih, kenapa saya harus menjadi Gubernur Jawa Barat, karena saya punya solusi untuk membangun Jawa Barat, karena saya punya ide untuk membangun Jawa Barat termasuk saya sudah pengalaman selama lima tahun berada pemimpin di wilayah Jawa Barat. Pengalaman pemimpin berdasarkan kenyataan, saya layak menjadi Gubernur Jawa Barat karena saya punya solusi untuk keamanan Jawa Barat," kata Uu.
Wagub Jabar UU juga menceritakan siapa sosok dirinya yang sudah sangat memahami masyarakat di Jawa Barat, termasuk bagaimana menangani Jawa Barat yang begitu luas.
"Saya orang Tasikmalaya, saya orang Manonjaya, tapi saya tahu Bekasi, saya tahu Indramayu, saya tahu Bandung Raya, karena saya berada di wilayah tersebut, memimpin Jawa Barat selama 5 tahun. Oleh karena itu, saya utusan seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan, wakil ketua DPW, layak untuk dipilih banyak pemimpin Jawa Barat karena saya punya solusi untuk Jawa Barat," katanya lagi.
Selain Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, acara Harlah ke-50 PPP tersebut dihadiri oleh Plt. Ketum PPP HM. Mardiono, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum DPP PPP Arya Permana Graha beserta jajaran pengurus DPP PPP, Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Mustofa Aqil Siroj, Waketum PPP Ermalena serta para Ketua DPP PPP.
Hadir juga pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, KH. Asep Ahmad Maosul Affandy, Pjs Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, serta kader dan simpatisan partai berlambang Ka’bah itu.
Mardiono saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50 yang digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat terus mendorong para kader di Tasikmalaya untuk mengumpulkan keluarga besarnya dalam memperkuat Pemilu 2024 mendatang.
“Di Tasikmalaya ini kami memiliki kader yang betul-betul militan. Sehingga ini harus diapresiasi dan terus saya dorong, agar mengumpulkan keluarga besarnya untuk memperkuat Pemilu 2024,” kata dia seperti dilansir dari Antara.