REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Terlepas dari beberapa masa sulit, pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez memiliki waktu yang cukup sukses sebagai pelatih klub sejak pengangkatannya pada November 2021.
Legenda Barcelona ini mengambil alih posisi pelatih klub dari Ronald Koeman, yang mengalami masa sulit di Barca, meski telah memenangkan Copa del Rey pada 2021.
Ketika masa Koeman berakhir, Xavi menjadi favorit pejabat klub sejak awal proses seleksi, dan mau tidak mau dia didatangkan dari klub Qatar Al-Sadd. Namun, itu bisa sangat berbeda untuk Blaugrana.
Thierry Henry, yang menjadi rekan satu tim dengan Xavi selama tiga musim antara 2007 sampai 2010, telah mengungkapkan (melalui MD) bahwa ia merekomendasikan agar klub memilih manajer Ajax saat itu Erik Ten Haag sebagai pengganti Koeman.
Pelatih asal Belanda itu telah mengambil alih Manchester United, dan memiliki awal yang baik bersama raksasa Liga Premier. Namun, dia bisa saja mengelola Barca jika mereka mendengarkan Henry, yang merupakan pengagum berat Ten Hag.
“Saya penggemar berat Ten Hag. Saya sangat menyukainya. Saya merekomendasikan penandatanganannya ke Barca ketika Koeman dipecat, karena dia jenius.” ujar Henry, dilansir pada Kamis (26/1/2023).
Kedua manajer menetap di klub mereka saat ini, tetapi keadaan bisa jadi sangat berbeda jika Barcelona mendengarkan Henry.