Jumat 27 Jan 2023 14:25 WIB

Kronologi 12 Siswa Mual-Mual Setelah Makan Yamazaki My Roti

Roti milik perusahaan Jepang ini dibagi di SDN Pengasinan 1 satu secara gratis.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi keracunan makanan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi keracunan makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 12 Siswa SDN Pengasinan 1 Sawangan Depok mengalami mual-mual setelah makan roti merek Yamazaki My Roti, Selasa (24/1/2023). Roti milik perusahaan Jepang ini dibagi di SDN Pengasinan 1 satu secara gratis setelah mendapatkan persetujuan pihak sekolah. 

Berikut kronologi kejadian pemberian roti gratis kepada siswa yang diterima Republika dari Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno.

Baca Juga

1. Pihak manajer perusahaan roti menelpon kepala sekolah pada pukul 20.00 WIB tanggal 23 Januari 2023 untuk izin mempromosikan sampel roti di Yamazaki My Roti

2. Kemudian kepala sekolah mengatur jadwal pembagian roti pada siswa sekitar pukul 09.30 WIB 

3. Pada hari Selasa 24 Januari 20 23 sekitar pukul 09.30 WIB datang 3 orang sales dari my roti untuk mempromosikan sampel roti kepada siswa. 

4. Siswa kelas 1, 2, 5 dan 6 berbaris di halaman sekolah dewan guru membantu mengkondisikan siswa.

5. Guru memeriksa expired data sampel roti yang akan dibagikan siswa

6. Sales membagikan sampel roti kepada siswa dan kemudian meminta bantuan beberapa guru untuk membagikan roti.

7. Sales menganjurkan siswa untuk segera memakan roti. 

8. Pada sekitar pukul 10.00 WIB kepala sekolah melihat dua bungkus roti yang ada di meja guru dengan expired date tanggal 23 Januari 2023 dan 27 Januari 2023. 

9.Kepala sekolah langsung croscek ke semua kelas apakah anak sudah makan roti tersebut dan mencari bungkus roti yang ada di tempat sampah untuk membuktikan tanggal expired roti tersebut 

10. Terdapat beberapa bungkus roti yang ada di tempat sampah yang sudah expired pada tanggal 22 dan 23 Januari 2023. 

11. Setelah mengetahui bungkus roti yang ada di tempat sampah sudah expired kepala sekolah memanggil sales roti tersebut dan mengkonfirmasi terkait roti yang sudah expired tersebut kepada sales yang masih berada di sekolah. 

12. Kepala sekolah memberi peringatan bahwa akan melaporkan kepada atasan sales tersebut terkait kelalaian adanya kemasan roti yang sudah expired.

13. Sekitar pukul 13.30 WIB datanglah dua orang wali murid ke sekolah yang melaporkan bahwa anaknya mules-mules setelah makan roti tersebut dan ingin melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. 

14. Sekitar pukul 14.00 WIB ternyata ada laporan dari wali kelas 6 D berdasarkan pengakuan siswanya ada yang perutnya mules dan BAB pada hari tersebut diperkirakan setelah makan roti tersebut, tetapi pihak guru memastikan kebenarannya, sedangkan dari kelas lain tidak ada laporan. 

15. Sekitar pukul 16.00 WIB Kepala Sekolah yang sudah berada di rumah mendapat informasi bahwa di sekolah kedatangan beberapa orang polisi dari polsek Bojongsari.

16. Pukul 19.00 pihak identifikasi Polres Depok dan pihak Puskesmas Pengasinan mulai datang ke sekolah. 

17. Pukul 20.00 WIB siswa yang terkena gejala ataupun yang merasakan ada keluhan di imbau datang ke sekolah untuk diperiksa oleh pihak inafis Polres Depok .

18. Ada sekitar 7 orang anak yang terkena gejala datang dan diperiksa oleh pihak identifikasi Polres Depok dan diberikan Penanganan dan memberikan obat oleh Dokpol

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement