REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merespons berbagai info tentang penculikan di beberapa tempat. Apalagi, isu penculikan anak telah membuat banyak orang tua menjadi khawatir.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menyampaikan, kasus penculikan anak harus secara holistik. Sebab, dari setiap kasusnya, penculikan anak bukanlah kasus yang berdiri sendiri.
"Ada modus kejahatan berjejaring, agar pelaku tidak mudah diendus penegak hukum," kata Jasra kepada Republika, Selasa (31/1/2023).
Jasra menyebut ada berbagai penyebab anak diculik dari laporan yang masuk ke KPAI. Seperti perebutan kuasa asuh anak yang melibatkan lapisan keluarga besar, alasan faktor ekonomi berbagai sebab sehingga anak menjadi jaminan, menculik anak karena pusaran konflik orang dewasa, dibawa orang yang dikenal atau terdekat karena alasan tertentu.