Rabu 01 Feb 2023 18:16 WIB

Kominfo Buka 300 Kuota Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa Kominfo bekerja sama dengan perguran tinggi dalam dan luar negeri

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
 Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka program beasiswa pendidikan jenjang magister atau S2 sebanyak 300 kuota untuk tahun 2023.
Foto: Www.freepik.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka program beasiswa pendidikan jenjang magister atau S2 sebanyak 300 kuota untuk tahun 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka program beasiswa pendidikan jenjang magister atau S2 sebanyak 300 kuota untuk tahun 2023. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menjelaskan, beasiswa diperuntukkan baik di dalam maupun luar negeri.

"Kementerian Kominfo menyediakan beasiswa Magister S2 di bidang komunikasi maupun bidang IT dan telekomunikasi. Program beasiswa tahun 2023 ada kuota sebanyak 300 yang bisa diikuti oleh masyarakat," kata Hary dalam Konferensi Pers Program Penyediaan Talenta Digital Kominfo, di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat yang dikutip daring, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Menurut Kepala Balitbang SDM, program beasiswa Kementerian Kominfo bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia dan di luar negeri. Mulai dari Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya.

"Kita bekerja sama dengan para perguruan tinggi negeri ini untuk mereka bisa menerima beasiswa dari Kominfo,” tuturnya.

Untuk beasiswa luar negeri, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Jepang, Belanda, hingga Hungaria. Menurut Hary Budiarto, penerima beasiswa luar negeri pada tahun sebelumnya juga terus menorehkan prestasi yang membanggakan.

"Kita pantau para penerima beasiswa yang ada di luar negeri mereka ternyata punya prestasi yang membanggakan, mereka punya IP yang terbaik di universitas tersebut dan juga masuk ke tim-tim unggulan yang ada di universitas yang ada di luar negeri," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement