REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengecam tekel brutal Andy Carroll kepada Christian Eriksen dalam kemenangan MU atas Reading pada putaran keempat Piala FA. Setan Merah menang dengan skor 3-1, tapi harus membayar mahal karena Eriksen terpaksa absen cukup lama.
Pemain asal Denmark itu diperkirakan akan istirahat hingga akhir April atau awal Mei karena cedera pergelangan kaki. Carroll memang diganjar kartu merah, tapi dia tak mendapatkan sanksi atas tindakannya. Ten Hag meminta otoritas sepak bola Inggiris berbuat lebih banyak untuk melindungi pemain.
"Saya kecewa tentang itu. Saya pikir sepak bola harus menetapkan batasan, batasan yang melindungi para pemain. Apa yang diinginkan sepak bola adalah pemain terbaik tersedia di lapangan,” ujar Ten Hag dilansir dari Goal, Rabu (1/2/2023).
Menurut pelatih asal Belanda tersebut, tekel Carroll tidak boleh dilakukan di lapangan sepak bola karena ada risiko tinggi mencederai. Ten Hag menilai tindakan tersebut sangat buruk sehingga wajar jika ia menanyakan tindakan tersebut.
“Saya juga semakin bertanya-tanya, ketika kami berada di Crystal Palace, ketika ada sikutan pada Lisandro Martinez. Saya tidak percaya ada peluit untuk tendangan bebas dan saya bertanya-tanya tentang hal-hal seperti itu, karena itu berisiko cedera bagi pemain,” kata dia menambahkan.
Saat dimintai pendapatannya apakah Carroll sengaja menyakiti Eriksen, Ten Hag melihatnya demikian. Absennya Eriksen membuat MU bergerak cepat. Mereka mendatangkan Marcel Sabitzer dari Bayern Munchen dengan status pinjaman tanpa opsi pembelian permanan.
Pemain asal Austria itu adalah pemain berpengalaman dan tampil 24 kali untuk Bayern di paruh pertama musim. Ten Hag kemungkinan akan sering memainkannya saat Eriksen absen. Sabitzer akan berusaha keras dan mungkin membuat penampilan Manchester United melawan Crystal Palace di Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini.