Kamis 02 Feb 2023 11:07 WIB

Kemenparekraf Dukung Muhammadiyah Jadikan Milenial Pengusaha Ramah Lingkungan

Ini sejalan dengan program pemerintah tentang ekonomi hijau dan sustainability.

Rep: Ali Yusuf / Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno sedang memberikan arahan kepada anggota Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and BusinessIncubator (MCEBI), Rabu (1/2/2023). Arahan ini untuk memberikan semangat kepada milenial menjadi pengusaha ramah lingkungan.
Foto: Dok Muhammadiyah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno sedang memberikan arahan kepada anggota Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and BusinessIncubator (MCEBI), Rabu (1/2/2023). Arahan ini untuk memberikan semangat kepada milenial menjadi pengusaha ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) membangun entrepreneur milenial. Pendirian MCEBI diinisiasi Asosiasi FEP Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA)

se-Indonesia.

Baca Juga

"Sejak dilaunching Menparekraf Sandiaga Uno setahun lalu, telah menggerakkan para milenial membangun entrepreneur menuju ecopreneur," kata Ketua MCEBI Endang Rudiatin, melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (2/2/2023).

Endang mengatakan, MCEBI menerjemahkan ecopreneur sebagai enterpreneur yang dalam berwirausaha senantiasa mempertimbangkan keseimbangan alam dan kelestarian kehidupan seluruh makhluk di bumi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah tentang ekonomi hijau dan sustainability.

"Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno ini merupakan bagian kedua, Pak Menteri bertindak sebagai mentor bagi para peserta klinik bisnis," katanya.

Endang Rudiatin, menyatakan Klinik Bisnis ini menjadi kolaborasi berkelanjutan antara MCEBI dengan Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjalankan program pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggungjawab. Kini sektor pariwisata merupakan yang paling diminati para mahasiswa dalam mengembangkan usahanya, baik fashion, craft, maupun kuliner, dan berkembang di industri pariwisata.

Endang mengatakan sebagai wadah lembaga inkubator bisnis di PTMA2 se-Indonesia, MCEBI telah menyiapkan program inkubasi usaha bagi mahasiswa, khususnya jasa di bidang pariwisata. Yaitu berupa pelatihan bisnis di daerah-daerah pariwisata memanfaatkan kampus Universitas terdekat.

"MCEBI berharap dapat menjalin kerja sama dengan Kemenparekraf setidaknya di enam lokasi destinasi wisata pada tahun 2023, kawasan Borobudur, kawasan Danau Toba, kawasan Labuhan Bajo, kawasan Likupang, kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar), kawasan desa wisata di Perbatasan dengan Malaysia," katanya.

MCEBI berharap kerja sama dengan Kemenparekraf ini, maka misi inkubasi di kalangan mahasiswa dapt tercapai. Dengan begitu sebagian tugas Kemenparekraf terlaksana, yaitu melahirkan sebanyak-banyaknya wisatapreneur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement