Jumat 03 Feb 2023 04:20 WIB

Inti Bumi Berhenti Berputar Lalu Berbalik Arah, Apakah Bisa Memicu Matahari Terbit dari Barat?

Salah satu tanda kiamat adalah matahari terbit dari barat dan saat itu tertutuplah pintu tobat.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat.
Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat.

Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu<a href= matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat." />
Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Dalam satu pekan terakhir kabar menghebohkan wara-wiri di dunia maya. Sejumlah ilmuwan China mengatakan jika inti bumi sempat berhenti berputar lalu berputar berbalik arah. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak orang dan tidak sedikit yang mengkaitkan dengan salah satu tanda kiamat yakni matahari terbit dari Barat.

Inti bumi terdiri dari dua lapisan, yaitu inti luar cair dan padat. Inti padat disebut terbuat dari besi yang benar-benar berputar. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience ditemukan keanehan dalam inti bumi. Menurut Tim Universitas Peking China, keanehan yang ditemukan mereka adalah perubahan rotasi dalam skala dekadel pada inti bumi. Seperti dinukil dari Popsci, temuan itu bisa mengetahui apa yang terhadi di bagian bawah bumi yang akhirnya memengaruhi permukaan.

BACA JUGA: Bumi Berputar Lebih Cepat, Hari Jadi Lebih Pendek, Apakah Ini Tanda-Tanda Kiamat?

Seismolog Yi Yang dan Xiaodong Song dalam penelitian itu disebut mengamati gelombang seismik dan menganalisis perbedaan pada bentuk gelombang serta waktu tempuh saat gempa bumi pada periode 1995--2021 melewati jalur yang sama sejak 1960-an.

Dari pengamatan tersebut ditemukan sebelum 2009 ternyata rotasi bumi berputar sedikit lebih cepat daripada permukaan dan bagian mantel bumi. Yang mengejutkan ternyata inti bumi kemudian berputar melambat dan kemungkinan sempat berhenti.

BACA JUGA: Bumi Bulat atau Datar? Simak Penjelasan Gus Baha Berdasarkan Alquran

Hasil temuan itu dikaitkan dengan pembalikan rotasi inti pada tujuh dekade yang terjadi pada awal 1970-an. Imbas dari perubahan inti bumi, membuat panjang hari berubah-ubah. Terjadi juga perubahan pada medan magnet.

Tak hanya itu volatilitas di rotasi inti Bumi berpengaruh terhadap variasi waktu yang dihabiskan bumi untuk berotasi 360 derajat pada sumbunya. Imbasnya manusia merasakan panjang hari berubah-ubah. Akhirnya, manusia di permukaan Bumi merasakan panjang hari berubah-ubah.


 Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat.
Inti bumi dikabarkan sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Kabar ini menimbulkan spekulasi jika memicu matahari terbit dari barat yang menjadi salah satu tanda kiamat.

MATAHARI TERBIT DARI BARAT

Perubahan perputaran inti bumi itu memunculkan spekulasi tentang kemungkinan matahari akan terbit dari barat. Berbaliknya putaran inti bumi diyakini menjadi salah satu jalan berbaliknya putaran arah bumi yang membuat matahari akan terbit dari barat.

Terbitnya matahari dari barat menjadi salah satu tanda kiamat yang sudah disebutkan Rasulullah. Seperti yang disebutkan dalam hadist, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

BACA JUGA: Benarkah Menghapus Email Menyelamatkan Bumi Sehingga Kiamat Menjauh?

Matahari terbit dari barat terjadi selama satu hari, setelah itu tertutuplah pintu taubat, setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat.

Dari Ibn 'Abbas, "Maka Ubai bin Ka'ab berkata, Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?"

BACA JUGA: Kesultanan Demak "Kebumikan" Kerajaan Pajajaran Gara-Gara Bersekutu dengan Portugis

Rasulullah menjawab: "Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat." (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

Dalam pemberitaan Republika (baca di sini beritanya), seorang ilmuwan asal Rusia yang juga ahli fisika, Demitri Bolyakov, mengatakan pintu masuk ke-Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorong Demitri Bolyakov masuk Islam?

BACA JUGA: Arab Saudi Menghijau Disebut Tanda Akhir Zaman, Begini Jawaban Rasulullah Saat Ditanya Kapan Kiamat

Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin Prof Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori modern yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Belakangan, ilmuwan asal Rusia. Demitri Bolyakov, mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Nabi SAW yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Sibuk Mengejar Dunia, Gunung-Gunung di Mekkah Arab Saudi Sudah Menghijau

Demitri merasa yakin pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini. Teori yang dikemukan Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya.

Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

BACA JUGA: Apakah Arab Saudi Merayakan Maulid Nabi?

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan 'kekuatan penggerak' yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.

Telah diadakan penelitian kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.

BACA JUGA: Gus Baha Tolak Uang Sumbangan Miliaran Rupiah dari Pengusaha Arab Saudi, Ini Alasannya

Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa 'gerak' perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit dari Barat.

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya." (dari kitab Islam wa Qishshah).

BACA JUGA: Pindah ke Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Jadi Warga Muhammadiyah?

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Walau Cucu Pendiri NU, Gus Dur Sebenarnya Warga Muhammadiyah

> GB WhatsApp (GB WA) Versi Januari 2023 Anti-banned, Gratis Download di Sini

> Download WhatsApp GB (GB WA) Versi Terbaru 2023: Gratis Fitur Punya Dua Akun di Satu HP

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> MP3 Juice: Gratis Download Lagu/MP3 dari YouTube, Awas Ketagihan

> Download Lagu (MP3) dari YouTube, GratisTinggal Klik Pakai Savefrom.net, Aman dan Gampang

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement