Sabtu 04 Feb 2023 05:45 WIB

Keutamaan Diam dan Bahaya Lisan yang tak Dijaga

Hadits menyebutkan berkatalah yang baik atau diam.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Keutamaan Diam dan Bahaya Lisan yang tak Dijaga. Foto: Nilai dan kualitas manusia tercermin dari bahasa yang keluar dari mulutnya (ilustrasi)
Keutamaan Diam dan Bahaya Lisan yang tak Dijaga. Foto: Nilai dan kualitas manusia tercermin dari bahasa yang keluar dari mulutnya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan berinteraksi dengan sesamanya. Salah satu bagian tubuh yang digunakan dalam interaksi itu adalah mulut dan lidah yang berfungsi untuk berbicara satu sama lain.

Namun, dalam Islam, sangat ditekankan untuk berbicara hanya yang baik saja. Kalau tidak berbicara yang baik, lebih baik diam.

Baca Juga

Dalam sebuah hadits Nabi Muhamamd riwayat Bukhari disebutkan: "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam."

Karena, tidak ada orang yang bisa selamat dari bahaya lisan. Tidak ada cara lain kecuali dengan diam. Ini adalah pandangan Imam Al Ghazali dalam kitab Alal al Lisan.