Senin 06 Feb 2023 13:56 WIB

Gerombolan Bermotor Diduga Rusak Hotel di Kota Cimahi 

Mereka berhenti di depan hotel dan menendang motor-motor yang terparkir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Ketua RW 19, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan Herman menunjukkan lokasi korban Muhammad Rizki Najmudin (21 tahun) yang dibacok hingga tewas diduga oleh gerombolan bermotor, Ahad (5/2/2023) dini hari.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ketua RW 19, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan Herman menunjukkan lokasi korban Muhammad Rizki Najmudin (21 tahun) yang dibacok hingga tewas diduga oleh gerombolan bermotor, Ahad (5/2/2023) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah hotel di Jalan Raya Cimindi, Kota Cimahi dirusak yang diduga dilakukan oleh gerombolan bermotor, Ahad (5/2/2023) dini hari kemarin. Mereka memecahkan kaca di bagian lobi hotel dan merusak kendaraan roda dua yang terparkir.

Para gerombolan bermotor diketahui merusak hotel setelah sebelumnya membacok pemuda Muhammad Rizki Najmudin di depan gang Arsad, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi. Korban tewas saat berada di rumah sakit.

Salah seorang petugas hotel Rizky Alfian (23 tahun) menuturkan gerombolan bermotor itu datang dari arah timur jelang azan subuh. Mereka berhenti tepat di depan hotel dan langsung melakukan pengerusakan.

"Mereka berhenti di depan hotel dan menendang motor-motor yang terparkir milik pengunjung," ujarnya, Senin (6/2/2023).

Dia mengatakan, mereka pun mendekati lobi sambil memegang senjata tajam. Sambil membentak, para pelaku menanyakan keberadaan anggota geng motor lain kepada petugas.

"Mereka ada yang bawa celurit, ada yang bawa stik baseball," katanya.

Rizky melanjutkan, gerombolan tersebut memecahkan kaca dan membawa dua helm milik pengunjung hotel.

Sebelumnya, Muhammad Rizki Najmudin (21 tahun), pemuda asal gang H Arsad, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi meregang nyawa usai dibacok oleh diduga gerombolan bermotor, Ahad (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Cibabat, namun akhirnya menghembuskan napas terakhir.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement