Senin 06 Feb 2023 14:37 WIB

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Muncul Lagi, Kemenkes: Jangan Beli Obat Sendiri Dulu

Tenaga kesehatan masih menyarankan agar menggunakan obat puyer.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
 Siti Nadia Tarmizi
Foto: Dok Kemenkes
Siti Nadia Tarmizi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyoroti dua kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang baru di Jakarta. Penambahan itu, terjadi setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.

Menyoal adanya kasus itu, dia menyarankan agar masyarakat bisa berkonsultasi pada tenaga kesehatan jika membutuhkan obat. “Jangan beli obat sendiri dulu,” kata Siti kepada awak media, Senin (6/2/2023)

Baca Juga

Menurutnya, para tenaga kesehatan sejauh ini masih menyarankan obat puyer. Terutama, setelah ada berbagai obat yang tidak digunakan dan ditarik BPOM. “Mana yang aman mana yang tidak mungkin bisa merujuk ke BPOM ya, atau ditanyakan (ke nakes) ya,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah sejauh ini telah melakukan tindakan antisipatif dengan menghentikan peredaran obat nyeri dan pereda demam bermerk Praxion. Langkah itu, menyoal kasus baru gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak di Jakarta setelah mengkonsumsi obat itu.