REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna meningkatkan peluang bagi Anggota APJII dalam memperoleh pembiayaan strategis khususnya proyek infrastruktur telekomunikasi, maupun investasi, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membuat Nota Kesepahaman dengan Gemcorp Capital Management Limited (GEMCORP). Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, dengan Gautam Sahdev.
Menurut Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, nota kesepahaman yang dibuat antara APJII dan GEMCORP bertujuan untuk mendukung peningkatan penetrasi pengguna dan pemerataan internet Indonesia. Ia berkata, dengan nota kesepahaman ini, APJII bermaksud memperluas peluang kerja sama bagi anggota yang sedang mencari investasi atau pembiayaan strategis.
"Yang mana GEMCORP sebagai perusahaan investasi independen dapat berkolaborasi dengan anggota untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur telekomunikasi, meliputi pembangunan backbone, backhaul, dan last mile, sejalan dengan tujuan organisasi APJII yaitu meningkatkan penetrasi pengguna dan pemerataan internet Indonesia," ungkap Arif.
Arif berkata, Indonesia memiliki potensi besar dalam era ekonomi digital yang tentunya didukung oleh konektivitas. Dengan Anggota APJII yang saat ini berjumlah lebih dari 850 perusahaan dan tersebar di seluruh Indonesia, APJII berharap Indonesia terus tumbuh dan maju dalam di sektor ekonomi digital.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa internet semakin berkembang, dan banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru karena bisnis internet sedang naik daun, apalagi setelah pandemi COVID-19. Namun, dibutuhkan sumber modal yang lebih signifikan lagi dalam meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, termasuk dalam hal mendukung proyek-proyek pemerintah," kata Arif.
Melalui kerja sama ini, APJII berharap peluang pendanaan untuk anggota APJII dapat semakin meningkat, termasuk di antaranya yang berasal dari perusahaan investasi independen. "Dengan dukungan pendanaan, APJII berharap anggota dapat memiliki kekuatan untuk memperluas jangkauan jaringan, mengembangkan layanan, dan meningkatkan daya saing bisnis di masa mendatang," ucap Arif.
Arif menjelaskan pemerintah terus berusaha memperluas digitalisasi hingga ke daerah dengan berbagai kebijakan, regulasi, dan program pembangunan yang diantaranya berkaitan langsung dengan infrastruktur konektivitas. Tak jarang dalam melaksanakan program-program yang telah dicanangkan, pemerintah bekerja sama dengan para anggota APJII.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, anggota APJII ke depan juga dapat menjajaki kerja sama dengan GEMCORP apabila membutuhkan pembiayaan dalam mengikuti proyek pemerintah. “Oleh karena itu, dengan adanya nota kesepahaman ini, APJII berharap GEMCORP dapat mendatangkan peluang investasi dan pembiayaan kepada para anggota APJII dan semakin banyak anggota APJII yang bisa memiliki akses pendanaan yang bersaing," jelas Arif.