Selasa 07 Feb 2023 04:15 WIB

Inggris Janji Bantu Promosi Wisata Bali Demi Dongkrak Kunjungan Turis

Bali selalu menjadi salah satu tujuan utama wisatawan Inggris.

Red: Nidia Zuraya
Turis asing berjalan di Kuta di Bali, Indonesia, 27 Desember 2022. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Turis asing berjalan di Kuta di Bali, Indonesia, 27 Desember 2022. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pemerintah Inggris berjanji membantu mempromosikan pariwisata di Bali kepada warganya sehingga tingkat kunjungan wisatawan asing ke Pulau Dewata meningkat. Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matt Downing menyatakan, bersama Konsulat Jenderal Inggris di Bali, dia telah membantu mempromosikan wisata di Pulau Dewata.

"Bali selalu menjadi salah satu tujuan utama wisatawan Inggris, tetapi karena pandemi jumlah kunjungan masih cukup rendah (apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi), tetapi kami melihat jumlahnya mulai naik, dan kami di Inggris akan melihat apa yang dapat kami lakukan untuk mendorong warga kembali berwisata ke luar negeri," kata Downingsetelah bertemu dengan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Bali, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan salah satu upaya promosi yang dilakukan Pemerintah Inggris adalah meyakinkan warganya bahwa Bali adalah tempat yang aman untuk dikunjungi. "Kami menyampaikan (kepada warga kami) Bali aman, dan mereka akan menikmati liburan di Bali," kata Downing.

Walaupun demikian, ia menilai selain pandemi, perang Rusia dan Ukraina juga secara tidak langsung mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan Inggris ke Bali. "Perang ini telah mengakibatkan tingginya biaya hidup di Inggris, mulai dari harga energi, harga listrik meningkat, harga pangan meningkat juga. Jadi, banyak warga Inggris yang lebih fokus pada pengeluaran energi dan pangan, sementara untuk liburan kurang menjadi prioritas," kata dia.