REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pihak berwenang Turki mengatakan, sekitar 13,5 juta orang yang terdampak gempa menyebar sekitar 450 kilometer. Mulai dari Adana di sebelah barat sampai Diyarbakir di timur, dan 300 kilometer dari Malatya di utara sampai Hatay di selatan. Pihak berwenang Suriah melaporkan korban jiwa sampai di Hama yang terletak sekitar 250 kilometer dari pusat gempa.
"Saat ini berlomba dengan waktu, setiap menit, setiap jam yang terlewati, peluang untuk menemukan korban selamat hilang," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (7/2/2023).
Di seluruh kawasan, tim penyelamat bekerja keras siang dan malam sementara warga berkumpul di sekitar reruntuhan bangunan. Berharap teman, keluarga, dan tetangga mereka selamat.
Tidak banyak tim penyelamat di Antakya, ibukota Provinsi Hatay yang berbatasan dengan Suriah, yang ditugaskan di lapangan. Warga membongkar sendiri puing-puing bangunan yang ambruk. Warga meminta helm, palu, batang besi, dan tali.