Rabu 08 Feb 2023 12:15 WIB

Mbappe tak akan Segan Hengkang Jika PSG Kembali Gagal Juara Liga Champions

Mbappe sangat memimpikan trofi elite ini.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
PSG’s Kylian Mbappe  reacts during the Coupe de France round of 32 soccer match between Pays de Cassel and Paris Saint Germain at Bollaert stadium in Lens, France, 23 January 2023.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
PSG’s Kylian Mbappe reacts during the Coupe de France round of 32 soccer match between Pays de Cassel and Paris Saint Germain at Bollaert stadium in Lens, France, 23 January 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Pemain bintang Kylian Mbappe dikabarkan bisa mengajukan permintaan transfer apabila Paris Saint-Germain (PSG) kembali tersisih di ajang Liga Champions. Saat ini Les Rouge et Bleu tengah bersiap menghadapi Bayern Muenchen di babak 16 besar.

Mbappe membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia sejak kedatangannya ke PSG dari AS Monaco pada 2017 lalu.

Baca Juga

Memainkan 243 penampilan di semua kompetisi Mbappe sudah membukukan total 196 gol serta mencatat 94 assist bagi Les Parisien. Musim ini, ia sudah mencetak 25 gol dalam 26 pertandingan.

Kontrak Mbappe di Stade Parc des Princes sejatinya tersisa hingga Juni 2024, dan opsi untuk memperpanjang kesepakatan penyerang selama 12 bulan.

Namun Marca dilansir Sportsmole, Rabu (8/2/2023) menurunkan kabar bahwa spekulasi tentang langkah karier pesepak bola 24 tahun bertahan di Prancis diragukan.

Pasalnya, Mbappe bisa saja meminta hengkang dari ibu kota Prancis jika mereka gagal mengalahkan Bayern Muenchen sekaligus menjuarai titel Liga Champions pertama dalam kariernya.

Kegagalan Liga Champions bisa memaksa pemenang Piala Dunia 2018 bareng timnas Prancis bisa membuatnya keluar pada mercato musim panas 2023 nanti.

Mbappe yang memenangkan empat gelar Ligue 1 Prancis memiliki aspirasi pun ambisi untuk bisa merengkuh gelar Si Kuping Besar, Liga Champions. Ia diklaim percaya kemungkinan untuk pindah dari PSG dan bergabung dengan klub impian Real Madrid adalah peluang untuk menjuarai trofi tersebut.

Selama lima musim terakhir, Mbappe dan PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam tiga kesempatan, termasuk kekalahan agregat 2-3 dari Real Madrid yang akhirnya menjadi juara musim lalu.

Raksasa Paris mencapai final pertama mereka pada tahun 2020 tetapi kalah dari Bayern Muenchen, sebelum menderita kekalahan agregat 1-4 melawan Manchester City di semifinal 2021.

Di sisi lain, pelatih PSG Christophe Galtier menjelaskan Mbappe tidak akan masuk ke dalam skuad saat bentrok melawan raksasa Jerman pada leg pertama di Parc des Princes pekan depan.

"Ia mengalami benturan di bagian belakang lutut atau bagian belakang paha. Dengan jadwal padat jelas kami tak ingin mengambil risiko, tapi saya pikir itu tidak terlalu serius," kata Galtier menjelaskan kepada Canal+.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement