REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Seorang wanita hamil berhasil diselamatkan pada Selasa (7/2/2023) atau 40 jam setelah gempa mengguncang selatan Turki.
Tim SAR dari pemerintah distrik Umraniye di Istanbul berhasil menyelamatkan Nehir Ilkova, yang sedang hamil sembilan bulan, dari tumpukan puing-puing bangunan di provinsi Kahramanmaras.
Menurut sebuah pernyataan, pemerintah Umraniye mengatakan timnya terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana.
Ribuan orang tewas dan terluka setelah dua gempa kuat mengguncang selatan Turki pada Senin (6/2/2023), kata badan bencana negara itu pada Rabu (8/2/2023) pagi waktu setempat.
Gempa dahsyat juga memberikan dampak kerusakan di 10 provinsi negara itu dan gempa tersebut mempengaruhi lebih dari 13 juta orang.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan dua gempa besar itu, yang terjadi di pusat berbeda dalam waktu kurang dari 10 jam.