REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan ada lima rumah yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.
Menurut Supervisor BPBD Kabupaten Bekasi Theo Chandra Kusumah, peristiwa pohon tumbang ini, antara lain terjadi di Perumahan Alamanda Regency Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara. “Satu rumah rusak tertimpa pohon,” kata dia, Kamis (9/2/2023).
Pemilik rumah di Perumahan Alamanda, Ismail (40 tahun), mengatakan, awalnya turun hujan deras disertai angin kencang pada siang hari. Saat itu ia berada di dapur belakang rumah.
Tak lama kemudian, Ismail mendengar suara benturan keras dari bagian samping kanan rumah, yang membuat rumahnya bergetar. Saat dicek, ternyata pohon angsana tumbang menimpa bagian garasi.
“Saya lagi sendirian, istri lagi di luar, mau jemput anak les. Terus ada suara ‘brek’ gitu, keras. Pas saya lihat, pohon sudah jatuh,” ujar Ismail.
Menurut Ismail, pohon tersebut tumbuh liar sejak pertama kali dirinya menempati rumah. “Sebelah ini memang lahan kosong, makanya pohonnya juga tidak pernah ditebang. Sekitar sepuluh tahunan lebih umurnya,” kata dia.
Selain di Perumahan Alamanda, BPBD mendata terjadi pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Masing-masing di wilayah Kampung Pulo Puter dan Kampung Kalenkendal, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara.
Peristiwa serupa terjadi di Kampung Bugis, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong. “Satu rumah rusak di bagian atap atau genting,” kata Theo.
Menurut Theo, ada juga pohon tumbang yang menimpa atau satu rumah di Kampung Babakan, Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan.
BPBD juga mendapat laporan pohon yang tumbang ke ruas jalan di Kawasan Industri Delta Silicon II, Desa Cicau, Cikarang Pusat, dan di Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan.
“Data sementara tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak sedang. Sementara tiga rumah lain rusak ringan,” kata Theo.