Jumat 10 Feb 2023 15:57 WIB

Presiden Bagikan 439.109 Kartu Tani dan Salurkan KUR BSI Rp 3 Triliun

Menteri BUMN apresiasi program ketahanan pangan nasional yaitu Kartu Tani Digital

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan pertama) , Menteri Sekretariat Negara Pratikno (kanan kedua), Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki (kiri pertama), dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri kedua) saat Peluncuran Kartu Tani Digital dan KUR BSI dilakukan di Lapangan Komplek PIM, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).
Foto: Dok Republika
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan pertama) , Menteri Sekretariat Negara Pratikno (kanan kedua), Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki (kiri pertama), dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri kedua) saat Peluncuran Kartu Tani Digital dan KUR BSI dilakukan di Lapangan Komplek PIM, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi program ketahanan pangan nasional berupa penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sinergi BSI dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) demi peningkatan kesejahteraan petani melalui distribusi program pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian itu membantu para petani tak mengalami kelangkaan pupuk tersebut.

Hal itu ditekankan Erick yang menyaksikan Peluncuran Kartu Tani Digital dan KUR BSI oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Komplek PIM, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Dalam kesempatan itu, presiden memberikan secara simbolis Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada 439.109 petani penerima program dan penyaluran KUR BSI 2023 senilai Rp 3 triliun di Provinsi Aceh.