Jumat 10 Feb 2023 22:17 WIB

Mulai Usia 35 Disarankan Rutin Periksa Tekanan Darah, Ini Manfaatnya Menurut Dokter

Tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja ekstra keras.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Orang berusia 35 tahun ke atas disarankan rutin memeriksa tekanan darah. (ilustrasi)
Foto: torange
Orang berusia 35 tahun ke atas disarankan rutin memeriksa tekanan darah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga National Health Service (NHS) di Inggris tidak merekomendasikan pemeriksaan tekanan darah rutin hingga seseorang mencapai usia 40 tahun. Namun, memeriksa tekanan darah sejak usia 35 tahun dapat mencegah komplikasi jantung.

Penyakit jantung dan peredaran darah menyebabkan sekitar seperempat kematian setiap tahun di Inggris. Dari jumlah tersebut, penyakit jantung koroner adalah jenis yang paling umum. Ini terjadi ketika arteri menyempit oleh penumpukan lemak di sepanjang dindingnya.

Baca Juga

Seorang dokter umum yang berbasis di London, Inggris, yang juga penulis dan pendiri kampanye The Black of Respect, dr Allswell E Eno, mengatakan lebih lanjut tentang cara menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung seperti yang umumnya dipahami, mengacu pada coronary heart disease (CHD) atau lebih umum ischaemic heart disease (IHD). Istilah-istilah ini bermakna kerusakan atau potensi kerusakan pada jantung.

Gejalanya timbul ketika pasokan oksigen yang diterimanya dari satu atau lebih arteri dan cabang-cabangnya, menyumbat atau membatasi aliran darah. Hal inilah yang membedakannya dari bentuk penyakit jantung lainnya.

“IHD dapat dicegah, dan jika tidak dicegah, ini merupakan kondisi yang dapat diobati asalkan terdeteksi dan diobati cukup dini,” kata dr Eno dilansir Express, Jumat (10/2/2023).

Ada sejumlah faktor secara independen atau gabungan yang dapat meningkatkan atau mengurangi risiko pengembangan IHD, bahkan memperburuknya jika sudah ada. “Beberapa dari mereka diwariskan, sebagian besar diperoleh, dan semuanya dapat diobati,” ujarnya.

Faktor risiko paling umum untuk penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini menyebabkan jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Ini sering disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti pola makan yang buruk, kelebihan berat badan, merokok, dan kurang berolahraga. Namun Anda juga bisa berisiko jika kondisi ini diturunkan dalam keluarga.

Dr Eno merekomendasikan deteksi dini dan kontrol tekanan darah untuk melindungi diri dari penyakit jantung. Dia menyarankan untuk memeriksa tekanan darah sejak usia 35 tahun.

“Mulai periksa tekanan darah dua kali setahun, dari usia 35 tahun dengan alat sendiri,” kata dia.

Tekanan darah yang dianggap tinggi dimulai dari 140/90 mmHg (milimeter air raksa) atau 150/90mmHg untuk usia di atas 80 tahun. Sedangkan tekanan darah yang sehat biasanya antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg atau di bawah 150/90mmHg pada usia di atas 80 tahun.

Dr Eno memberikan cara lain untuk menjaga tekanan darah tetap rendah. Lakukan olahraga aerobik secara teratur. Aerobik adalah jenis olahraga yang membuat jantung berdebar kencang, misalnya berlari atau berenang. “Hindari kelebihan berat badan dan jangan merokok. Kurangi asupan garam makanan,” ujar dr Eno.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement