Rabu 15 Feb 2023 10:58 WIB

Salimah Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Turkiye-Suriah

Bantuan berupa sembako dan jaket untuk penyintas gempa

SALIMAH menyalurkan bantuan berupa sembako dan jaket untuk penyintas gempa di Turkiye dan Suriah.
Foto: istimewa
SALIMAH menyalurkan bantuan berupa sembako dan jaket untuk penyintas gempa di Turkiye dan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PP SALIMAH menyalurkan bantuan berupa sembako dan jaket untuk penyintas gempa di Turkiye dan Suriah. Menggandeng Asar Humanity, paket donasi tersebut didistribusikan pada Jumat (11/02/2023).

Ketua PP Salimah, Etty Praktiknyowati, mengatakan bahwa donasi yang dikirimkan berupa kebutuhan pokok yang memang sangat dibutuhkan.

Baca Juga

“Jenis kebutuhan pokok yang disalurkan yaitu susu, zaitun, biskuit, juice, pembalut, diapers, tisu, gula, teh, kopi, selai roti, dan jaket,” kata Etty.

Untuk diketahui, saat ini, suhu rata-rata di Turkiye mencapai 2 derajat Celcius dan di beberapa titik lokasi bahkan suhunya di bawah 0 derajat.

“Oleh karena itu, pakaian musim dingin seperti jaket dan selimut banyak dibutuhkan oleh para penyintas gempa,” tambah Etty.

Paket bantuan tersebut diberikan untuk 90 penerima manfaat yang tersebar di wilayah Turkiye, yaitu di Tandogan, Batalgazzi Fırat Mesleki Ve Teknik Anadolu Lisesi, Selahaddin Eyyubi Anadolu İmam Hatip Lisesi, Battalgazi Belediyesi Yeşilçam Sosyal Tesisleri, dan Malatya Ogretmenevi, serta wilayah Suriah.

Donasi tersebut merupakan sumbangan dari para pengurus Salimah dan juga masyarakat umum.

Para relawan dari Asar Humanity bekerja sama dengan mitra setempat melakukan distribusi ke tempat pengungsian dan lokasi para penyintas gempa.

Paket-paket donasi dikemas dalam plastik sehingga memudahkan para penyintas untuk menyimpan dan langsung mengonsumsinya.

Meskipun malam hari, pendistribusian tetap dilakukan. Hal ini karena lokasi gempa merupakan kota di Selatan Turkiye yang cukup jauh jaraknya dari kota-kota lain, seperti Istanbul (12 jam perjalanan darat atau 1 jam 40 menit dengan pesawat) atau Cayseri (3 jam perjalanan).

Sejauh ini, pemerintah Turki tengah mengupayakan penyaluran jutaan porsi makanan hangat, tenda darurat, dan selimut karena bantuan yang ada belum dapat menjangkau para penyintas.

Dikutip dari Aljazeera sejumlah pemilik restoran dari seluruh Turki melakukan perjalanan ke salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa.

Mereka menyajikan kebab, nasi, dan makanan panas lainnya untuk 1.000 korban gempa setiap hari dan turut membangun sekitar 550 tenda putih yang didirikan di stadion setempat.

Melihat kondisi tersebut, PP Salimah berupaya kembali menyalurkan bantuan untuk para penyintas gempa di Turkiye dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement