REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya akan segera mulai merekonstruksi 30 ribu rumah di 10 kota yang hancur oleh dua bencana gempa bumi yang terjadi pada 6 Februari. Rekonstruksi akan dimulai segera setelah upaya pencarian dan penyelamatan selesai dan puing-puing dibersihkan.
"Turki akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan sampai korban terakhir ditarik dari bangunan yang runtuh," katanya setelah rapat kabinet yang diadakan di markas Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) di ibu kota Ankara, dilansir dari Daily Sabah, Rabu (15/2/2023).
Erdogan mengatakan pihaknya akan membangun rumah sebagai bagian dari rencana satu tahun pemulihan keadaan setelah gempa.
Sebanyak 3.107 gempa susulan terjadi sejak dua gempa bumi besar melanda tenggara Türkiye pada 6 Februari. Dia mencatat bahwa jumlah korban tewas mencapai 35.418 orang.