Rabu 15 Feb 2023 23:30 WIB

Pertama Kali Muslim Steinbach Sholat Berjamaah di Masjid

Sholat berjamaah pertama kalinya dilakukan Muslim Steinbach.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Masjid di Steinbach
Foto: About Islam
Masjid di Steinbach

REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG -- Umat ​​Muslim di kota Steinbach, Winnipeg, Kanada melaksanakan sholat berjamaah di masjid untuk pertama kalinya di awal Februari.

Melansir laman aboutislam.net, komunitas muslim di Steinbach telah menyewa ruang baru di Steinbach. Sebanyak 35 orang berkumpul untuk sholat berjamaah pertama pada (3/2/2023) sementara 30 orang datang pada sholat berjamaah kedua pada (10/2/2023).

Baca Juga

“Kami mulai berbicara tentang membangun masjid pada 2019,” kata Saif Asi, seorang muslim asal Steinbach berusia 28 tahun.

Umat Islam di kota ini bermimpi untuk dapat sholat berjamaah sejak tahun 2020, Tapi kemudian covid-19 melanda dan mereka tidak dapat melakukannya. Karena masjid terdekat ke Steinbach berjarak 60 kilometer di Winnipeg, penting bagi umat Islam di kota itu memiliki masjid.

“Masyarakat semua senang bisa berkumpul bersama untuk beribadah lebih dekat ke rumah,” ujar dia.

Asi mempelajari teknologi informasi di Red River College Polytech, mengatur ruang sewaan dan membantu memimpin shalat.  

“Saya belum pernah bertemu beberapa dari mereka sebelumnya, selain Steinbach, jamaah datang dari St. Anne, Kleefeld dan Blumenort. Di masa depan, kami mungkin membutuhkan ruangan yang lebih besar,” kata Asi.

Sudah sejak lama muslim di Steinbach sudah memimpikan suatu hari nanti membangun masjid di kota itu.

Idris Elbakri dari Winnipeg, mantan anggota dewan Asosiasi Islam Manitoba, memimpin sholat berjamaah pertama.

“Saya merasa sangat terhormat diminta untuk memberikan khotbah pertama. Sementara saat ini mereka hanya bisa sholat Jumat, mudah-mudahan seiring berjalannya waktu semakin tumbuh dan melembaga,"ujar Elbakri.

Beberapa non muslim juga datang melihat untuk pertama kalinya umat Islam sholat. Mereka pun berkesan dengan pengalaman pertamanya.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat di sana sedang membangun jembatan,” kata Elbakri.

Dia juga mencatat bahwa staf di active living center sangat ingin mengakomodasi dan menyambut para jamaah Muslim.

Salah satu tamu non muslim adalah Ed Neufeld, yang menghadiri Gereja Grace Mennonite di Steinbach. Neufeld mengatakan hal luar biasa mereka melakukan ini.

Steinbach merupakan bagian dari Manitoba yakni provinsi di Kanada. Ini adalah provinsi terpadat kelima di Kanada, dengan populasi 1.342.153 pada tahun 2021. Menurut  sensus 2011, 12.405 penduduk Manitoba adalah Muslim.

Sumber:

https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/steinbach-muslims-celebrate-first-prayer-service/

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement