REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa kepengurusan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan segera berakhir menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. Iriawan menyempatkan untuk berpamitan kepada para pemain Timnas U-20 dan pelatih Shin Tae-yong saat latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
"Ini mungkin melihat latihan terakhir saya sebagai Ketum, saya memberikan motivasi, yang jelas saya sudah sampaikan ke STY terus melatih timnas agar Timnas lebih baik dan bisa banggakan," kata Iriawan kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Di bawah kepemimpinan Iriawan sebagai Ketum PSSI, Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur, senior dan Timnas Wanita telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya, peringkat Indonesia di ranking FIFA naik dari 179 ke 151, kemudian lolos ke Piala Asia setelah 22 tahun, dan Timnas Wanita lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kalinya setelah 33 tahun.
Kemudian Timnas U-16 Indonesia berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-16 2022. Menurutnya itu adalah prestasi yang layak diraih oleh Indonesia dan ia berharap lebih banyak lagi prestasi yang bisa diraih Timnas Indonesia ke depannya. "Bukan saya yang hebat, tapi mereka yang menyampaikan hasil baik," kata Iriawan.
"Cikal bakal U-16 bisa juara Piala AFF, akhirnya pemain yang bagus, Iqbal (Gwijangge) berangkat ke Hungaria, percaya proses, tidak mungkin tiba-tiba," ujarnya menambahkan.
Sebentar lagi, KLB PSSI akan digelar dan akan melahirkan kepengurusan PSSI yang baru untuk periode 2023 hingga 2027. Ia berharap, siapa pun yang terpilih menajdi Ketum PSSI, Timnas Indonesia bisa lebih berprestasi lagi di bawah kepengurusan yang baru. Saat ini, AA La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir menjadi dua kandidat terkuat yang diprediksi memenangkan kontestasi tersebut.
"Saya yakin ke pengurusan baru bisa rangking 100, semoga bisa tercapai," kata Iriawan.