REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan terbaru dari Google menunjukkan terdapat perubahan perilaku masyarakat saat berbelanja. Orang Indonesia semakin memperhatikan faktor biaya, lingkungan dan kepercayaan terhadap sebuah merek.
"Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa laporan tahun ini mencatat banyak sekali momen yang bisa dijadikan perenungan mendalam," ungkap Kepala Pemasaran IklanGoogle Indonesia Yolanda Sastra dalam siaran resmi, Kamis (16/2/2023).
Menurut laporan GoogleYear in Search 2022, kini masyarakat banyak mencari nilai dan pengetahuan ketika berbelanja. Misalnya penelusuran untuk kata kunci "bandingkan dengan" naik 50 persen secara year-over-year (YoY). Sebab, pembeli meluangkan waktu untuk membandingkan produk sebelum membuat keputusan pembelian.
Sementara itu, penelusuran untuk "review konsumen" naik 60 persen YoY. Kemudian penelusuran untuk "buffet restaurant" meningkat 60 persen YoY. Google Indonesia melihat ada peningkatan minat penelusuran sebesar 20 persen YoY untuk "produk original".
"Brand harus peka dengan keadaan bahwa setelah pandemi yang panjang dan kini dihadapkan dengan kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, banyak orang Indonesia mengajukan sejumlah pertanyaan mendalam kepada Google seperti "kenapa harga naik" dan "apa itu inflasi",? kata Yolanda.