REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengungkapkan cerita mengejutkan soal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Amien mengaku, sudah tiga bulan terakhir panggilan teleponnya tidak pernah diangkat Prabowo.
Hal itu diceritakan usai menutup Rakernas I Partai Ummat, yang mana sempat mengundang Prabowo Subianto sebagai pembicara untuk menyampaikan visi dan misi sebagai capres. Sayangnya, Prabowo tetap tidak hadir dalam agenda tersebut.
Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, semua tahu kalau Prabowo Subianto orang yang sangat tidak mungkin melupakan sahabat. Ia menilai, Amien Rais bukan cuma sahabat, tapi senior bangsa yang sangat dihormati Prabowo. "Cuma soal kesibukan di Kemenhan itu luar biasa," kata Habib, Jumat (17/2).
Ia menerangkan, jadwal Prabowo baru senggang pada akhir pekan karena biasanya Senin-Jumat, bahkan Sabtu, Prabowo pasti ada di Kemenhan. Habib menuturkan, kader-kader Gerindra saja 3-4 sekali baru bisa mendapat arahan langsung.
Apalagi, ia menerangkan, Prabowo memiliki tugas-tugas ke luar negeri dalam rangka melaksanakan diplomasi pertahanan. Selain itu, seperti baru-baru ini, menyampaikan bantuan kepada danramil-danramil sampai berkeliling Indonesia."Ya soal waktu saja mungkin yang belum ini. Tapi, memang soal persahabatan tentu Pak Prabowo tidak akan melupakan sahabat," ujar Habib.
Amien turut menyatakan kalau mereka cuma Anies Baswedan yang bersemangat untuk mendapatkan dukungan dari Partai Ummat. Sebab, selain Gatot Nurmantyo yang belum memikirkan Pilpres 2024, Prabowo pada akhirnya tidak menjawab undangan mereka.
Namun, Habib menekankan, Prabowo Subianto menganggap Amien Rais tetap sahabat dan Partai Gerindra tetap menganggap Partai Ummat sahabat. Ia mengungkapkan, Gerindra ada prinsip satu musuh terlalu banyak, seribu teman terlalu sedikit.
Meski begitu, Habib belum bisa pula memastikan apakah Prabowo sudah membalas panggilan-panggilan telfon seperti yang diceritakan Amien selama tiga bulan. Habib turut membantah Prabowo Subianto sedang menjaga jarak dari Amien Rais. "Tidak, jadi ini soal waktu saja," kata Habib.