REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Syaban adalah bulan ke delapan dari nama-nama bulan kalender Hijriyah, setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadhan.
Menukil buku Malam Nisyfu Syaban karya Hanif Luthfi, Sirojuddin Ibnu al-Mulaqqin menyebutkan bahwa arti kata Sya'ban itu berarti bercabang, memancar dan bertebaran. Dimana dahulu orang Arab ketika bulan ini, mereka berpencar mencari sumber air.
Dalam kitabnya at-Taudhih li Syarh al-Jami' as-Shahih sebagai berikut,
شعبان سمي بذلك كما قال ابن دريد لتشعبهم فيه، أي: تفرقهم في طلب المياه :قال والشعب الاجتماع والافتراق وليس من الأضداد وإنما هو لغة القوم وقال ابن سيده التشعبهم في الغارات. وقيل؛ لأنه شعب، أي ظهر بين رمضان ورجب....