Senin 20 Feb 2023 19:06 WIB

Joe Biden Lakukan Kunjungan Mendadak ke Ukraina Jelang Setahun Invasi Rusia

Presiden Joe Biden menjanjikan tambahan persenjataan senilai 500 juta dolar AS.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Filr foto Presiden AS Joe Biden (kanan) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) di Gedung Putih di South Lawn, di Washington DC, AS, 21 Desember 2022 di Washington.
Foto: EPA-EFE/Oliver Contreras/Sipa USA
Filr foto Presiden AS Joe Biden (kanan) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) di Gedung Putih di South Lawn, di Washington DC, AS, 21 Desember 2022 di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pada Senin (20/2/2023). Biden menjanjikan Presiden Volodymyr Zelenskyy, Washington akan mendukung Ukraina selama diperlukan.

Komitmen AS ini sebagai bentuk dukungan yang kuat menjelang satu tahun peringatan serangan Rusia ke Ukraina. Sirene meraung di ibu kota Ukraina saat Biden berada di sana, meskipun tidak ada laporan tentang serangan rudal atau udara Rusia.

Baca Juga

"Ketika Putin melancarkan invasinya hampir setahun lalu, dia mengira Ukraina lemah dan Barat terbagi. Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar," kata Biden, memuji keberanian warga Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

"Biaya yang harus dibayar Ukraina sangat tinggi. Pengorbanan terlalu besar ... Kami tahu akan ada hari-hari, pekan-pekan, dan tahun-tahun yang sulit."