REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menginformasikan bahwa investor asal Turki melirik untuk menanamkan modalnya di Kota Pekalongan. Ini karena kondisi daerah dinilai kondusif dan berkembang pesat.
"Calon investor Mohammed asal Kota Batman, Turki, bersama Tim Ahli Komisi IV DPR RI telah berkunjung ke Kota Pekalongan, Selasa (21/2/2023) dalam rangka menjalin kerja sama dan tertarik berinvestasi di daerah ini," kata Afzan Arsian Djunaiddi Pekalongan, Selasa.
Menurut dia, secara prinsip, calon investor tersebut tertarik dan berminat berinvestasi di Kota Pekalongan karena daerah ini sebagai Kota Kreatif Dunia yang terkenal akan potensi batik, kerajinan, hingga potensi perikanannya.
Saat ini calon investor asal Turki tersebut, kata dia, sedang melakukan sejumlah survei dan mendalami potensi-potensi lokaldi Kota Pekalongan, terlebih terkait potensi batiknya.
"Selain itu, calon investor ini juga memperkenalkan potensi karpet Turki pada Pemkot Pekalongan. Semoga kerja sama kota kembar yang merupakan sama-sama Kota Kreatif ini bisa menjadi awal yang baik dan ke depannya dapat dilancarkan dan berkah," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Pekalongan Beno Heritriono mengatakan ada rencana terkait kerja sama kota kembar antara Kota Pekalongan dengan Kota Batman, Turki, untuk mendorong sektor industri batik Pekalongan dan sektor perikanan daerah.
"Kami berharap para pengusaha dari Turki khususnya Kota Batman bisa menanamkan modal di daerah ini karena iklim investasi di kota ini yang kondusif, aman dan nyaman untuk menanamkan modalnya di sini," katanya.