Kamis 23 Feb 2023 10:21 WIB

Guardiola Serang Balik Pundit yang Mengkritiknya Seusai City Ditahan Imbang Leipzig

City tak pernah menang dalam dua laga terakhir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola berbicara kepada pemain Manchester City Bernardo Silva (kiri) dan Riyad Mahrez pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig dan Manchester City di Leipzig, Jerman, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola berbicara kepada pemain Manchester City Bernardo Silva (kiri) dan Riyad Mahrez pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig dan Manchester City di Leipzig, Jerman, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membahas persaingan ketat di Liga Champions (UCL) edisi terkini. Timnya baru saja bermain imbang 1-1 dengan RB Leipzig.

City dan Leipzig bertemu pada babak 16 besar kompetisi terelit benua biru musim 2022/23. Leg pertama berlangsung di Jerman. Tepatnya di Red Bull Arena, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.

Baca Juga

Pep heran, masih ada pihak-pihak yang memprediksi mereka bisa selalu menang dengan skor besar. Sebelumnya, pundit yang juga mantan penggawa the Citizens, Danny Mills menyebut para yuniornya terbiasa unggul telak dalam beberapa tahun terakhir. Mills meminta Pep melihat fakta tersebut.

"Ini Liga Champions, klub-klub besar sekarang berada di Liga Europa. Kompetisi yang sangat ketat. Sebelumnya cukup mudah, tetapi hari ini semua tim sangat kuat, dan dipersiapkan dengan baik oleh pelatih yang bagus," kata Guardiola, dikutip dari sky sports.

Ia tidak memiliki ekspektasi yang tinggi saat pasukannya melawat ke Red Bull Arena. Apalagi sampai membayangkan timnya menang 4-0. Tidak sedetik pun, Pep berpikir demikian.

Terpenting mereka sudah tampil baik. Wakil Inggris ini tidak mengalami kekalahan. Lagi pula masih ada leg kedua di kandang sendiri.

"Jadi pertandingan akan terbuka di Manchester. Begitulah adanya," ujar juru taktik berusia 52 tahun ini.

Mills menilai, Guardiola tidak cukup senang melihat hasil akhir. Namun arsitek asal Katalan itu membantahnya. Ia menyukai kinerja pasukannya sepanjang 90 menit.

Pada babak pertama, Man City mendominasi. Setelah turun minum, giliran Die Roten Bullen menekan. Angka di papan skor, cukup adil untuk kedua tim.

"Ini kompetisi di mana pada babak grup banyak tim hebat tersingkir, dan itu sulit. Ini pertandingan keempat kami dalam 10 hari. Kami tim bagus yang telah melakukan banyak hal," ujar Guardiola.

photo
Pemain Manchester City, Jack Grealish (kanan) mengolah bola dibayangi pemain Leipzig Lukas Klostermann pada pertandingan sepak bola leg pertama babak enam belas Liga Champions UEFA antara RB Leipzig dan Manchester City di Leipzig, Jerman, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB. - ( AP Photo/Andreas Gora)

Dengan demikian, the Citizens selalu bermain imbang 1-1 dalam dua partai terakhir. Sebelumnya, Ilkay Gundogan dan rekan-rekan mendapatkan hasil serupa di Liga Primer Inggris saat bertamu ke markas Nottingham Forest. Kini, setelah pertempuran di Eropa, pemilik Etihad Stadium kembali mengalihkan fokus ke ranah domestik.

AFC Bournemouth sudah menunggu mereka. Duel tersebut berlangsung di Dean Court, markas Bournemouth, Ahad (26/2/2023) dini hari WIB.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement