Kamis 23 Feb 2023 15:46 WIB

PKS Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024

Deklarasi Anies Baswedan capres hasil dari Musyawarah Majelis Syura PKS.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Antara/ Red: Andri Saubani
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di acara Milad ke-42 tahun BKMT di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Pada hari ini, PKS resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. (ilustarsi)
Foto: Republika/Mabruroh
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di acara Milad ke-42 tahun BKMT di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Pada hari ini, PKS resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. (ilustarsi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan forum musyawarah kedelapan pada Kamis (23/2/2023). Hasilnya, PKS resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Proses Musyawarah Majelis Syura kedelapan pada hari ini, Alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasannya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syura ketujuh itu jatuh kepada Anies Rasyid Baswedan," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Kantor Majelis Dakwah PKS, Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Anies telah memenuhi tiga kriteria yang dihasilkan dalam Musyawarah Majelis Syura ketujuh pada 2022. Kriteria pertama adalah sosok yang akan diusung PKS bacapres harus memiliki karakter nasionalis religius.

Kedua, Anies dipandang sebagai simbol perubahan. Sosok yang dinilai sebagai orang yang mampu melanjutkan dan melakukan inovasi perubahan untuk mencapai kesempurnaan.

"Anies adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai nasionalisme dan religiusitas menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, tidak terpisahkan," ujar Syaikhu.

Terakhir, Anies dipandang memiliki peluang menang dalam Pilpres 2024 yang sangat besar. Apalagi, ia dinilai berhasil dalam kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Kami menilai, Saudara Anies Rasyid Baswedan ini adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan kemajuan pembangunan. Itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun DKI Jakarta," ujar Syaikhu.

"Mudah-mudahan Allah takdirkan sebagai presiden Republik Indonesia pada 2024," katanya.

 

 

Anies ikut hadir di Kantor DPP PKS pada hari ini. Anies tiba di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, dengan menunggangi delman beserta iring-iringan.

Anies dari kediamannya memulai iring-iringan delman dari Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Ragunan menuju Kantor DPP PKS. Prosesi pengantaran Anies disusul iring-iringan pula oleh drumben ketika mendekati Kantor DPP PKS.

Anies tampak mengenakan pakaian koko berwarna putih dengan selendang berwarna oranye. Para simpatisan PKS yang didominasi menggunakan pakaian berwarna putih dan oranye berjejer di Jalan T.B.Simatupang, Jakarta Selatan, menuju arah Pasar Minggu.

Mereka tampak membawa berbagai macam atribut dukungan, mulai dari bendera, spanduk, hingga poster bertuliskan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Di antaranya, "Anies Baswedan Menang", "Anies untuk Presiden RI", "Pak Anies Presiden Pilihan Kita", "PKS menang Anies Presiden", "Anies Presidenku Allahuakbar".

Kedatangan Anies beserta rombongan disambut meriah ketika tiba Kantor DPP PKS sekitar pukul 13.40 oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Allhabsy, hingga jajaran pengurus PKS lainnya. Anies juga disambut dengan iringan marawis dan pantun palang pintu khas Betawi.

Sebelumnya, Senin (3/1/2023), PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024. Adapun pada Jumat (27/1/2023), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menegaskan sikap partainya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Banyak yang bertanya apa benar PKS dukung Anies. Saya katakan, kalau PKS ini tidak dukung Anies, maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul Iman usai pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jakarta.

 

photo
Manuver Surya Paloh antara Anies dan Jokowi. - (Republika/berbagai sumber)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement