REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United tercatat menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang masih bertahan di empat kompetisi berbeda pada musim ini. Padahal, pada musim lalu, United bahkan cukup kesulitan untuk bisa bersaing di perebutan posisi empat besar Liga Primer Inggris.
Saat itu, United di bawah kendali Ralf Rangnick sebagai pelatih interim hanya mampu finish di peringkat keenam Liga Primer Inggris. Tidak hanya di pentas Liga Primer Inggris, United juga tersingkir di putaran ketiga Piala Liga Inggris dan putaran keempat Piala FA.
Di kancah Liga Champions, United mengakhiri langkah di babak 16 besar usai disingkirkan Atletico Madrid. Namun, progres pesat ditunjukan Setan Merah pada musim ini. Berawal dari penunjukan Erik ten Hag sebagai pelatih tim utama, United mampu tampil konsisten dan terus menjaga peluang meraih trofi pada musim ini.
Di pentas Piala FA, United mampu menembus putaran kelima. Di arena Liga Primer Inggris, Setan Merah berada di peringkat ketiga dan unggul tujuh poin dari Tottenham Hotspur, yang duduk di posisi ketiga. Sementara di Liga Europa, United telah memastikan satu tempat di babak 16 besar usai menyingkirkan Barcelona di partai play-off.
Peluang terbesar United untuk bisa mengakhiri puasa raihan gelar juara, yang terentang sejak 2017, pun datang di pentas Piala Liga Inggris. Apabila mampu membungkam Newcastle United di partai final, Ahad (26/2/2023) malam WIB, United berhak menggondol gelar juara Piala Liga Inggris musim ini.
Gelandang serang United, Bruno Fernandes, mengakui, kehadiran Ten Hag menjadi salah satu faktor penting peningkatan United dibanding musim lalu. Pelatih asal Belanda itu, ujar Fernandes, menghadirkan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan mentalitas juara di tim utama Setan Merah.
Transformasi United di bawah Ten Hag ini pun berjalan begitu cepat, tepatnya sejak pelatih asal Belanda itu dipercaya menukangi United pada April 2022 silam. Namun, Fernandes memastikan, proses ini akan terus berjalan. Gelandang asal Portugal itu juga menilai, banyak pihak yang tidak menyangka peningkatan yang ditunjukan United.
''Ini adalah proses dan semuanya berjalan dengan begitu cepat. Saya rasa, orang di luar klub juga tidak menyangka klub ini bisa berada di posisi saat ini. Terlebih, dengan berbagai perubahan di kursi pelatih serta hasil yang kami dapatkan pada awal musim ini,'' kata Fernandes kepada Sky Sports, Sabtu (25/2/2023).
Fernandes merujuk pada keraguan terhadap kemampuan Ten Hag untuk bisa mengangkat performa Setan Merah. Keraguan ini pun kian besar usai United menelan kekalahan beruntun di dua laga awal, tepatnya saat dibungkam Brighton and Hove Albion dan dicukur Brentford, 0-4.
''Tentu saja, pada akhirnya, semua tergantung pada kami, kualitas tim ini, dan kemampuan untuk menjaga performa ini. Kini, hal terpenting adalah terus berada dalam trek ini. Orang cenderung lupa hasil apik yang kami raih apabila kami menelan kekalahan. Kami tidak mau orang lupa potensi yang dimiliki tim ini,'' ujar eks gelandang Udinese tersebut.