REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Badan amal Muslim tertua di Kanada, Human Concern International (HCI) mengumpulkan sekitar 1,85 juta dolar AS untuk Turki, Suriah saat kampanye penggalangan dana terus berlanjut.
“Cara orang Turki menanggapi krisis ini, benar-benar terpuji, sangat terhormat karena mereka menanggapi dengan bermartabat, dan mereka menanggapi dengan harapan, mereka menanggapi krisis ini dengan positif,” kata Direktur Eksekutif HCI, Mahmuda Khan dilansir dari laman Anadolu Agency pada Ahad (26/2/2023).
“Anda tidak melihat negara ini berantakan, masih bertahan, orang-orang yang kita ajak bicara, mereka semua sangat positif, masih berharap, masih mengangkat kepala, dagu. Ini adalah contoh bagi dunia untuk diikuti bahwa ketika krisis terjadi, semua orang dapat bersatu, dan menyebarkan harapan dan bekerja sama dalam kolaborasi untuk membangun kembali,” lanjutnya.
Adapun HCI, mengumpulkan sekitar 2,5 juta dolar Kanada (1,85 juta dolar Amerika) untuk Turki dan Suriah. Kampanye yang sedang berlangsung dilakukan pada platform digital dan online.
Duta merek, influencer media sosial, dan donatur semuanya datang untuk menyumbang dan mengumpulkan dana. Aktor Turki Engin Altan Duzyatan juga membantu HCI dalam penggalangan dana.
Organisasi berencana untuk pindah ke bantuan tahap kedua. Ini dilakukan setelah memberikan bantuan darurat seperti makanan, air, tempat berlindung dan bantuan medis kepada para korban.
“Kami ingin mengirim orang kembali ke rumah mereka. Jadi, baik dengan merenovasi, membangun kembali rumah atau memberikan bantuan tunai agar mereka mampu membayar sewa, membeli kebutuhan yang mereka butuhkan dan kembali ke rumah,” kata dia.
Jika dana dan donasi terus mengalir, HCI ingin menerapkan bantuan tahap ketiga. Di antaranya membangun kembali infrastruktur masyarakat, merenovasi rumah sakit, memulihkan jalan serta memberikan pemulihan traumatis dan dukungan psikologis.
Sumber: anadolu