Senin 27 Feb 2023 12:21 WIB

Joget Berbaju Dokter Banyak Diprotes, Jerome Polin Minta Maaf

Joget di Tiktok dengan berbaju dokter diprotes banyak pihak, Jerome Polin minta maaf.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bilal Ramadhan
Tangkapan layar dari video jejaring sosial Tiktok milik farhanfirms yang membuat video bersama Jerome Polin yang ternyata dikritik netizen.
Foto: Tangkapan Layar Tiktok farhanfirms
Tangkapan layar dari video jejaring sosial Tiktok milik farhanfirms yang membuat video bersama Jerome Polin yang ternyata dikritik netizen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youtuber yang terkenal pintar di bidang matematika, Jerome Polin meminta maaf setelah video berjoget bersama dua dokter koas viral di media sosial. Video yang diunggah salah satu dokter bernama Farhan dinilai tidak berempati kepada dokter dan keluarga pasien.

Jerome menjelaskan di Instagram dan Twitternya, Senin (27/2/20223) bahwa video itu diambil ketika dirinya, Ekida dan Farhan tengah selesai melakukan shooting konten YouTube menyoal keterhubungan sains dan matematika. Ia kemudian diajak membuat konten berjoget di TikTok menggunakan lagu yang tengah viral di platform media sosial tersebut.

Baca Juga

Jerome juga mengaku sempat berkomentar di unggahan yang menyematkan kalimat "Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin," yang memicu hujatan di media sosial itu. Namun ia mengatakan, komentarnya tersebut merujuk pada gerakan joget yang sangat sulit ia peragakan dan bukan sama sekali berniat menyinggung pihak manapun.

"Terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter," kata Jerome.

"Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Kedepannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, pembuat video Udiagam Farhan Firmasnyah di akun Instagram @farhanfirms telah melayangkan permohonan maaf terbuka karena unggahannya yang membuat gaduh. Ia juga telah menghapus video tersebut.

Belakangan, nama Jerome seringkali viral dan menjadi trending di Twitter oleh karena kontennya yang menyinggung banyak pihak. Di salah satu permohonan maafnya pada Senin, Jerome juga melakukan klarifikasi atas kontennya tentang sensor wajah orang asing di Jepang.

"Permasalahan yang berkaitan dengan username Twitter @sisthaaaa (berkaitan dengan sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang, dan penilaian tentang "KY"), sepenuhnya sudah selesai dan clear. dan aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki ke depannya. Yang bersangkutan juga sudah menghapus tweetnya dan sudan meminta maaf secara personal," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement