REPUBLIKA.CO.ID, SUMATERA SELATAN -- Aparat kepolisian melaporkan sebanyak lima orang penumpang minibus asal Kota Palembang, Sumatera Selatan tewas kecelakaan di Jalan Lintas Tengah Sumatera wilayah Kabupaten Muara Enim, Senin.
Kepala Polres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, di Muara Enim, Senin, mengungkapkan berdasarkan data yang dihimpun personel di lapangan kelima korban tewas tersebut AA (60), SLY (60), INR (39), MRI (21) dan seorang bayi berinisial IQ (5).
"Jasad kelima korban tersebut dibawa oleh aparat kepolisian ke rumah sakit dan saat ini informasinya sedang diurus oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka," kata Andi.
Andi menjelaskan, para korban tersebut merupakan lima dari 10 orang penumpang mobil Toyota Kijang Super bernomor polisi BG--1386?CH yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Tengah, tepatnya di kawasan Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim, sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, para penumpang tersebut melintas dari arah Prabumulih untuk kembali ke Kota Palembang., Namun, ketika memasuki kawasan Desa Talang Taling mobil kijang warna hijau tua yang dikendarai oleh pria berinisial AR (60), terpelanting ke luar ke sisi kiri jalur jalan karena menghindari mobil lain yang tiba dari arah berlawanan.
Kemudian, ia menyebutkan, laju mobil tersebut baru dapat berhenti setelah menimpa mobil minibus lainnya yang saat itu ada di belakangnya.
"Diduga pengemudi kijang itu terkejut saat hendak mendahului, ada mobil dari arah berlawanan sehingga membanting stir ke kiri dan terpelanting berputar hebat 360 derajat,' kata dia.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini masih dalam pengembangan Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Muara Enim Kompol CS Panjaitan memastikan, penumpang lainnya saat ini sudah dievakuasi kepolisian ke rumah sakit rujukan, yakni, Rumah Sakit Prabumulih untuk mendapatkan penangan medis karena mengalami luka berat.
Adapun kelima korban luka-luka tersebut pengemudi AR (60), AAL (25), RLI (43), IS (21 dan AA (15). Sementara, unit mobil Toyota Kijang yang dikendarai korban tersebut remuk hingga atapnya terbuka dan sementara ini ditempatkan di pos lalu lintas tak jauh dari tempat kejadian perkara, tutup CS Panjaitan.