REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek belakang Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengaku pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Senin (27/2/2023) merupakan laga sulit. Terlebih jumlah pemain Persib pada babak kedua yang hanya sepuluh orang setelah kiper Teja Paku Alam dikartu merah.
"Selamat untuk Barito mendapatkan tiga poin. Sulit buat kita saat away khususnya pemain sedikit," ujarnya saat sesi konferensi pers seusai pertandingan melawan Barito Putera, Senin (27/2/2023).
Ia menuturkan para pemain pun kurang fokus saat mengantisipasi umpan silang pemain lawan sehingga berbuah dua gol untuk Barito Putera. Namun begitu masih terdapat delapan pertandingan lainnya hingga akhir liga.
"Kami tetap fokus mengejar PSM yang sekarang terpaut empat poin. Sekarang fokus, banyak cara menjadi juara," ungkapnya.
Jupe mengaku laga melawan Barito Putera yang di klasemen berada di bawah Persib relatif lebih sulit. Sebab mereka termotivasi berusaha mengalahkan Persib Bandung termasuk tim yang berada di atas klasemen.
"Lebih sulit melawan Barito yang kelasnya ada di bawah. Tanpa mengurangi respek ke Barito, tiap tim di bawah kami berusaha bagaimana mengalahkan kami. Itu terjadi bukan hanya untuk Persib melainkan juga untuk tim seperti PSM dan Persija. Akan lebih sulit karena mereka termotivasi untuk mengalahkan kami," katanya.
Ia mengatakan laga melawan tim yang berada di bawah klasemen lebih sulit karena mereka memiliki motivasi ingin berada di atas dan memberikan sejumlah kejutan.
Kekalahan melawan Barito Putera menempatkan Persib saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga 1 BRI tahun 2022/2023. Persib terpaut empat poin dari pimpinan klasemen PSM Makassar.