REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eks bek kanan Chelsea Mario Melchiot menyarankan jajaran petinggi The Blues, termasuk pemilik Todd Boehly, untuk melakukan perubahan besar guna mengangkat tim utama klub asal London Barat itu dari keterpurukan. Perubahan besar tersebut berupa memecat Graham Potter sebagai pelatih utama.
Melchiot mengatakan, Potter tidak akan bertahan lama apabila menukangi Chelsea saat ia masih bermain dengan hasil seperti saat ini. Melchiot diketahui pernah memperkuat Chelsea pada periode waktu antara 1999 hingga 2014.
Dengan catatan 165 penampilan di semua ajang bersama The Blues, Melchiot menjadi andalan pelatih Claudio Ranieri dalam mengawal sisi kanan pertahanan The Blues. Melchiot pun menyebut, terlepas dari penilaian positif terhadap kinerja Potter sebelum menukangi Chelsea, pemecatan Potter harus dilakukan oleh manajemen klub.
"Saya merasa menyesal buat dia. Saya tahu, semua orang sempat mengungkapkan soal kemampuan impresif Potter. Namun, dengan hasil seperti ini, saya merasa harus ada perubahan besar,'' kata Melchiot seperti dikutip Football London, Rabu (1/3/2023).
Potter ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel di kursi pelatih Chelsea pada September 2022 silam. Eks pelatih Brighton and Hove Albion itu pun membawa The Blues mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam sembilan laga, termasuk saat dua kali mengalahkan AC Milan di penyisihan grup Liga Champions.
Namun, Kai Havertz dan kawan-kawan mulai mengalami penurunan performa pasca pergantian tahun. Chelsea hanya bisa memetik satu kemenangan dalam 11 laga terakhir. Selama periode tersebut, Chelsea satu kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Chelsea menelan kekalahan beruntun. Tidak hanya itu, performa lini serang The Blues juga begitu mengkhawatirkan. Sejak pergantian tahun, tepatnya di 11 laga di semua ajang, Chelsea hanya mampu mencetak empat gol.
Desakan buat salah satu pemilik Chelsea, Todd Boehly, untuk mengakhiri kerja sama dengan Potter pun terus menguat. Kabarnya, manajemen The Blues akan memberikan dua kesempatan terakhir buat Potter untuk bisa mengangkat performa Chelsea, yakni saat menghadapi Leeds United di lanjutan Liga Primer Inggris dan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kontra Borussia Dortmund.