Kamis 02 Mar 2023 06:05 WIB

Pengendara Terjebak Macet 22 Jam di Jambi, Bawa Ikan Ratusan Kilogram Hampir Mati Semua

Penyebab kemacetan ini adalah padatnya truk batu bara hingga 11.500 unit.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kemacetan lalu lintas di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, semakin parah pada Rabu (2/3/2023). (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemacetan lalu lintas di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, semakin parah pada Rabu (2/3/2023). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemacetan lalu lintas di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, semakin parah pada Rabu (1/3/2023). Kemacetan akibat padatnya truk angkutan batu bara yang terjadi pada hari itu berlangsung hingga 15 kilometer.

Kemacetan terjadi dari Kabupaten Batanghari menuju Kabupaten Sarolangun yang menjadi keberadaan eksplorasi penambangan batu bara. Salah seorang pengendara yang mengalami kemacetan tersebut, Hidayat (28) mengatakan, dirinya terjebak kemacetan selama berkisar 22 jam lamanya.

Baca Juga

Kemacetan ini terjadi di empat jalur. Selain truk batubara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan dan sayur serta lainnya yang tidak bisa melewati di jalan nasional itu.

Pedagang ikan, Doni, mengatakan ratusan kilogram ikan yang diangkutannya kini banyak yang mati sehingga mengalami kerugian akibat peristiwa ini. "Kalau ini bukan lagi macet, tetapi tidak bergerak sama sekali. Ikan-ikan yang saya bawa banyak yang sudah mati," kata Doni.