REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah perusahaan dengan merek lokal di Indonesia menghasilkan inovasi berupa produk karpet dari hasil daur ulang sampah kain fesyen.
"Kami telah memberikan 'nyawa tambahan' kepada sampah fesyendi Indonesia dengan menghasilkan karpet hasil daur ulang yang terinspirasi dari budaya, alam, dan seni rupa," kata Halim, pemilik PT Terang Cahaya Abadi Sejati sekaligus merek lokal Ostrich Carpet, melalui keterangan yang diterima, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, industri fesyen merupakan industri yang paling banyak menghasilkan polusi di dunia. Seiring dengan kian berkembangnya zaman, kebanyakan pakaian-pakaian dibuat menggunakan material sintetis yang tidak mudah terurai agar dapat bersaing dari segi harga.
Di Indonesia sendiri, kata dia, Kota Bandung menjadi salah satu penghasil terbesar limbah sampah fesyen, karena Bandung terkenal sebagai pusat garmenterbesar di Indonesia.