Kamis 02 Mar 2023 19:00 WIB

Jangan Bersihkan Kamar Mandi dengan Pemutih, Malah Bikin Rusak

Para ahli menyarankan Anda sebaiknya tidak menggunakan pemutih di kamar mandi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Kamar mandi (ilustrasi). membersihkan kamar mandi sebaiknya tidak menggunakan pemutih karena bisa membuat rusak.
Foto: safebee
Kamar mandi (ilustrasi). membersihkan kamar mandi sebaiknya tidak menggunakan pemutih karena bisa membuat rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutih dikenal sebagai produk pembersih yang dapat menghilangkan noda yang paling sulit sekalipun. Selain dipakai untuk baju, pemutih juga dipakai untuk membersihkan kamar mandi di rumah.

Namun ternyata, para ahli menyarankan Anda sebaiknya tidak menggunakan pemutih di kamar mandi. Pemilik layanan pembersihan rumah Memphis Maids yang berbasis di Tennessee, Steve Evans, mengatakan pemutih diketahui untuk mencerahkan warna putih dan membunuh jamur.

Baca Juga

“Tapi tidak berarti itu (adalah) pembersih kamar mandi yang baik,” kata Evans, dilansir Best Life, Kamis (2/3/2023).

Faktanya, pemutih cukup kuat untuk menimbulkan beberapa masalah serius. Bagi CEO Abrams Roofing dan pakar rumah tangga Kim Abrams, pemutih adalah zat pengoksidasi kuat yang dapat menghitamkan, merusak, dan melemahkan berbagai jenis bahan karena kerusakan struktur kimianya. “Kemungkinan besar Anda akan menemukan bahan-bahan ini di kamar mandi, di mana mereka dapat menyebabkan tagihan perbaikan yang signifikan jika rusak,” ujar Abrams .

Tak hanya itu, pemutih dapat merusak banyak perlengkapan kamar mandi. Chris Willatt, pemilik layanan kebersihan Apline Maids di Denver, Colorado, mengatakan banyak orang telah merusak berbagai bagian kamar mandi mereka hanya dengan menggunakan pemutih. Misalnya, menurut Willatt, pengoksidasi kuat ini dapat dengan cepat menurunkan bahan penyegel sambungan pipa di kamar mandi Anda.

“Jadi jika Anda menggunakan pemutih, Anda perlu merekatkan shower setiap tiga bulan,” kata Willatt memperingatkan.

Bahan lain di kamar mandi Anda juga dapat digerogoti oleh pemutih dengan penggunaan jangka panjang. Menurut manajer umum layanan pembersih rumah Dallas Maids yang berbasis di Texas Alex Varela, ini dikarenakan sifat pemutih yang korosif. Misalnya, dapat menimbulkan korosi pada perlengkapan logam dan merusak lapisan pelindung ubin, yang dapat menyebabkan masalah noda dan kelembapan.  

Bahkan pemutih bisa menjadi potensi masalah jika Anda memiliki tangki septik yang terhubung dengan toilet. “Tangki septik beroperasi secara efisien ketika bakteri baik memecah isinya,” kata ahli kebersihan rumah dari Clearsurance, Melanie Musson.

Di sisi lain, pemutih dianggap akan bekerja lebih cepat dan lebih baik dibandingkan produk lainnya. Maka dari itu, banyak orang menggunakan pemutih untuk membersihkan kamar mandi mereka.

Namun, Varela berpendapat, pemutih sebenarnya tidak terlalu berguna untuk pembersihan sehari-hari. “Karena (pemutih) tidak memiliki sifat menghilangkan kotoran atau minyak, yang merupakan masalah nomor satu untuk pembersihan rutin,” kata Varela.

Akibatnya, pemutih sering berakhir lebih berbahaya daripada membantu. Karina Toner, manajer operasi di Spekless Cleaning di Washington, menyarankan penting untuk menyadari risiko dan mempertimbangkan potensi manfaat dan bahaya penggunaan pemutih. Untuk itu, Anda bisa membersihkan kamar mandi dengan menggunakan bahan lain yang tidak berisiko.

“Ada produk pembersih lain yang bisa efektif membersihkan kamar mandi tanpa risiko menggunakan pemutih. Misalnya, cuka, soda kue, atau hidrogen peroksida bisa menjadi alternatif yang baik,” ujar Toner.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement