Jumat 03 Mar 2023 10:43 WIB

Tuai Kritik, Sutradara Ungkap Alasan Memilih Chris Pratt untuk The Super Mario Bros Movie

Chris Pratt tidak berdarah Italia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
The Super Mario Bros Movie akan tayang dua hari lebih awal, yakni pada 5 April 2023. Di film ini, Pratt menjadi pengisi suara karakter Mario.
Foto: Dok Universal Pictures
The Super Mario Bros Movie akan tayang dua hari lebih awal, yakni pada 5 April 2023. Di film ini, Pratt menjadi pengisi suara karakter Mario.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2021 lalu, aktor Chris Pratt menuai kritik dan hujatan karena terpilih sebagai pengisi suara Mario dalam film The Super Mario Bros Movie. Setelah dua tahun berlalu, sutradara The Super Mario Bros Movie mengungkapkan alasan di balik terpilihnya sang aktor untuk memerankan Mario.

"Menurut kami, pemilihan ini sangat masuk akal," ujar salah satu sutradara The Super Mario Bros Movie, Aaron Horvath, seperti dilansir Fox News, Kamis (2/3/2-23).

Baca Juga

Horvath mengatakan Pratt sudah terbukti dapat memerankan karakter pahlawan "kerah biru" dengan baik. Selain itu, karakter Mario dalam The Super Mario Bros Movie juga dinilai sangat sesuai dengan Pratt.

"Dia sempurna untuk peran ini," ujar Horvath.

Dalam film, Horvath mengatakan karakter Mario dan saudaranya Luigi, merupakan pekerja kerah biru yang berprofesi sebagai tukang pipa. Keduanya berasal dari keluarga imigran asal Italia.

Terpilihnya Pratt sebagai pengisi suara Mario diumumkan pada 2021. Saat itu, banyak warganet yang mengkritik keputusan tersebut karena menilai Pratt tak cocok memerankan Mario. Alasannya, Pratt tak memiliki darah Italia dan warganet berharap karakter ikonik tersebut diperankan oleh pengisi suara keturunan Italia.

Sebagian warganet lain berharap sosok yang menjadi pengisi suara Mario adalah Charles Martinet. Martinet merupakan pengisi suara untuk Mario, Luigi, dan beragam karakter lain dalam berbagai edisi video game Super Mario Bros sejak 1992.

Kritik semakin deras menghujani Pratt setelah trailer pertama The Super Mario Bros Movie dirilis pada Oktober tahun lalu. Para penggemar menilai karakter Mario yang disuarakan oleh Pratt kurang memiliki aksen Italia sebagaimana dalam video game.

Selain itu, suara yang Pratt gunakan untuk memerankan Mario terlalu sama dengan suara aslinya dalam keseharian. Dalam sebuah sesi wawancara, Pratt sempat mengungkapkan bahwa dia bekerja bersisian dengan para sutradara untuk film ini. Dia juga telah mencoba beberapa hal baru dan merasa sangat bangga dengan pencapaian yang berhasil dia raih untuk The Super Mario Bros Movie.

"Saya tak sabar menunggu orang-orang melihat dan mendengarnya," ujar Pratt.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement