REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah jamaah yang tidak bisa masuk di Masjid Raya Sheikh Zayed sempat memaksa masuk untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat perdana. Dari pantauan Republika, ribuan jamaah tampak antre mengular.
Mereka memadati area pintu untuk memasuki serambi utama masjid tak berselang sama setelah azan dikumandangkan. Namun kemudian, karena mereka tak dapat masuk, beberapa jamaah terpaksa berdesak-desakan dan memaksa untuk memasuki serambi.
Para petugas penjaga sekitar pintu bahkan sempat berteriak karena antusiasme jamaah yang terlalu tinggi. "Istighfar-istighfar, di dalam sudah penuh, sudah gak bisa masuk," teriak salah satu petugas.
Saat ditemui, salah seorang pengurus masjid, Imron mengatakan, untuk kondisi serambi sendiri sudah penuh. Makanya pintunya terpaksa harus ditutup. "Kapasitas masjid di dalam kan 6.000. Jadi ini memang sudah overload di dalam," katanya.
Pihaknya juga sempat mengimbau agar jamaah melakukan shalat Jumat di selasar saja yang tempatnya masih tersedia. "Mohon jamaah yang baru hadir bisa ada di selasar kan masih banyak untuk jamaah yang shalat Jumat di sini. Mohon maaf sekali ditutup sebentar karena sudah penuh, antusiasme masyarakat luar biasa," katanya.
Dari informasi yang didapatkan, jamah shalat Jumat perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut setidaknya mencapai 10 ribu jamaah. Mereka tampak memadati area sekitar selasar hingga serambi utama masjid.