REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk (TINS) tahun 2022 memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,51 triliun. Jumlah ini meningkat 95 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 776,6 miliar.
"Peningkatan kontribusi pajak dan PNBP 2022 ini dipengaruhi oleh peningkatan harga komoditas timah dengan harga rata-rata tahun 2022 31,47 dolar AS per metrik ton," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar, Jumat (3/3/2023).
Selain itu, perseroan terus meningkatkan performa kinerja keuangan dengan melakukan efisiensi di seluruh rantai bisnis perusahaan. Perseroan juga meningkatkan kinerja anak usaha segmen non-pertimahan.
PT Timah Tbk hingga kuartal tiga tahun 2022 berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,14 triliun. "Membaiknya performa kinerja perusahaan tentunya selaras dengan kontribusi perusahaan kepada negara," kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, kinerja positif PT Timah Tbk turut meningkatkan kontribusi PT Timah Tbk sebagai BUMN terhadap pendapatan negara berupa pajak, dividen, dan Pendapatan Negara Bukan (PNBP).
"Manajemen perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara, pemegang saham dan masyarakat," ucap Abdullah.
Selain memberikan kontribusi kepada negara, PT Timah Tbk secara konsisten melaksanakan program CSR bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Berikut catatan kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk empat tahun terakhir:
Tahun 2018: Rp 818,7 miliar
Tahun 2019: Rp 1,2 triliun
Tahun 2020: Rp 677,9 miliar
Tahun 2021: Rp 776,657 miliar
Tahun 2022: Rp 1,51 triliun