REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di setiap sekolah, ada saja anak yang bermasalah, seperti anak di Jawa Barat yang tak ada kapoknya merokok di kelas dan pelajar Kalimantan Timur yang membawa parang untuk mengancam gurunya. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak bermasalah seperti ini?
1. Peran sekolah
Praktisi psikolog keluarga, Nuzulia Rahma Tristinarum, mengatakan untuk mengatasi anak bermasalah, yang pertama dilakukan adalah memastikan anak sudah tahu aturan-aturan di sekolah. Jika belum tahu, sekolah harus mengedukasi anak.
Selain itu, sekolah, melalui guru bimbingan konseling (BK) dapat melakukan pendekatan ke anak dan mencari tahu mengapa anak melakukan hal itu. Guru perlu mengedukasi anak, membimbing, menegaskan konsekuensi yang akan diperoleh jika melanggar, dan membuat kesepakatan bersama anak untuk mematuhi aturan.