REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Komentator sepak bola Inggris Gary Neville marah dengan sikap kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes saat Setan Merah dipermalukan Liverpool 0-7 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. Neville mengatakan sikap Fernandes selama pertandingan tidak selayaknya seorang kapten MU.
Fernandes memilih menjatuhkan diri ke tanah setelah kiper The Reds Allison Becker memenangkan perebutan bola di babak kedua. Fernandes juga terlihat mengecoh hakim garis Andy Madley. Ia pun berpura-pura memegangi wajahnya saat Konate membuat kontak dengan dadanya.
"Ada pemeriksaan VAR untuk sikunya - ada di dadanya. Oh, dia memegang wajahnya. Itu memalukan dari Bruno Fernandes. Ada sesuatu di dadanya dan dia jatuh. Dia terkadang sangat membuat frustrasi,” kata Neville tentang insiden dengan Konate, dilansir dari talksport.
Fernandes juga terekam menyenggol salah satu punggung Medley saat turun minum. Neville juga tidak nyaman dengan sikapnya mengangkat tangannya ke udara di bangku cadangan ketika Marcus Rashford diganti ketika posisi tertinggal 6-0. Atas sikap tersebut, Neville yang juga mantan kapten MU mempertanyakan kredibilitas Fernandes sebagai kapten.
“Aku sudah muak dengan dia yang memeluk rekan satu timnya, aku sudah muak dengan dia yang tidak berlari mundur. Dia merengek pada semua orang. Dia didorong di dada dan jatuh sambil memegangi wajahnya… dia harus menampilkan performa kapten di luar sana dan itu bukanlah performa kapten dari pemain Manchester United,” kata Neville.
Neville mengatakan pelatih Erik ten Hag perlu mengevaluasi Fernandes dalam perannya sebagai kapten. Adapun Darren Ambrose yang menjadi patner Neville di acara talkSPORT enggan menilai lebih jauh tentang Fernandes karena tak mengenalnya secara pribadi. Namun ia percaya bahwa Fernandes mempunyai karakter baik.
Darren lalu mempertanyakan di dalam acara tersebut kemungkinan Casemiro dan Lisandro Martinez dapat ditunjuk sebagai kapten. Jika disuruh memilih, Darren lebih menyukai seorang bek tengah sebagai kapten di mana di sana ada Raphale Varane.
“Tapi dia memutuskan pada Bruno Fernandes dan siapa kita untuk mempertanyakan itu?” tutur Darren.