REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para ulama telah banyak mengungkapkan keutamaan Malam Nisfu Syaban. Salah satunya, ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi.

Menurut Said Nursi, malam Nisfu Syaban merupakan benih suci untuk seluruh tahun dan kesuciannya sama dengan Lailatul Qadar

“Malam itu merupakan benih suci untuk seluruh tahun dan program untuk takdir manusia, maka kesuciannya sama dengan Lailatul Qadar,” kata Nursi dikutip dari buku “Biografi Said Nursi” halaman 814.

Nursi menjelaskan, kebaikan pada Lailatul Qadar pahala Nisfu Syaban berlipat ganda sampai tiga puluh ribu kali lipat. Sedangkan amal saleh yang dilakukan di Malam Nisfu Syaban berlipat ganda sampai 20 ribu kali lipat.

“Setiap amal saleh yang dilakukan pada Malam Nisfu Syaban ini dan setiap huruf Alquran yang dibaca pahalanya berlipat ganda sampai 20 ribu kali lipat,” kata Nursi.

Menurut dia, jika kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat pada seluruh waktu, pada bulan Syaban ini kebaikan dibalas dengan seratus, bahkan hingga seribu kali lipat, dan pada malam-malam suci yang populer ini dilipat gandakan hingga sepuluh ribu kali lipat, bahkan hingga dua atau tiga puluh ribu kali lipat.

“Malam-malam seperti ini bisa jadi bernilai ibadah selama lima puluh tahun. Sungguh keuntungan yang sangat besar jika seseorang dalam malam-malam ini sedapat mungkin membaca Alquran, beristighfar dan membaca sholawat,” jelas Nursi.

Dalam 12 bulan penanggalan Islam, Syaban menempati urutan kedelapan. Sedangkan malam Nisfu Syaban bertepatan pada 15 Syaban. Malam ini dianggap spesial bagi umat Islam karena memiliki banyak keutamaan.

Bulan Sya’ban memang mempunyai kekhususan sendiri yang didapat berdasarkan hadits-hadits shahih. Bulan Sya’ban seolah menjadi awal mula untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Karena itu, umat Islam perlu menyiapkan bekal ibadah untuk menyambut bulan suci tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika