REPUBLIKA.CO.ID, FERGANA -- Timnas Indonesia U-20 masih kesulitan menghadapi permainan Uzbekistan pada matchday pamungkas Grup A Piala Asia U-20. Tuan rumah kerap menunjukkan tekanan tinggi yang membuat Garuda Muda gagal menerapkan strategi. Skor imbang tanpa gol pada babak pertama pun masih bertahan.
Bermain di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023) malam WIB. Kedua tim langsung melakukan jual beli serangan.
Percobaan pertama Garuda Muda dilakukan penyerang Hugo Samir pada menit ke-14. Tembakan dari luar kotak penalti masih melebar dari gawang Uzbekistan yang dikawal Otabek Boymurodov.
Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memainkan anak pelatih terkemuka Jacksen F Tiago, Hugo Samir menggantikan peran Ferdiansyah.
Uzbekistan nyaris membuka gol pertama pada menit ke-20. Memiliki peluang di dalam kotak penalti, Esanov Sherzod langsung melepas tendangan keras menggunakan kaki kanan yang masih dapat diblok oleh Kakang Rudianto.
Tuan rumah Uzbekistan nyaris mencetak gol pada menit ke-29 melalui Pulatkhuja Kholdorkhonov. Beruntung Daffa Fasya dengan sigap melakukan blok dengan bola berujung ke luar lapangan.
Muhammad Ferrari tampil disiplin dengan menutup pergerakan agresif pemain sayap Uzbekistan, Saidafzalkhon Akhrorov.
Pada 10 menit jelang turun minum timnas U-20 kerap mendapatkan tekanan dari Uzbekistan. Pressing tinggi yang ditunjukkan anak asuh Ravshan Khaydarov membuat Dzaky Asraf dan kawan-kawan kesulitan.
Indonesia terlihat kesulitan keluar dari pressing yang dilakukan Uzbekistan. Umpan-umpan pendek armada Shin Tae-yong tidak terlihat sepanjang laga. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.
Pada pertandingan lain Grup A timnas Irak U-20 sementara unggul 1-0 dari timnas Suriah U-20 melalui gol Tawfeeq Tofee. Situasi ini jelas membuat Indonesia berada di bawah tekanan.